Mengapa Merpati Memakan Jagung?

Ilustrasi/jenis.com
Merpati adalah salah satu burung yang dikenal sebagai hewan pemakan biji-bijian, termasuk jagung. Makanan utama merpati adalah biji-bijian seperti jagung, gandum, beras, serta berbagai jenis biji lainnya. Namun, mengapa merpati makan jagung dan biji-bijian lainnya? 

Pertama-tama, penting untuk mencermati adaptasi fisik merpati yang memungkinkan mereka untuk menjadi pemakan biji-bijian. Merpati memiliki sejumlah fitur anatomi yang membantu mereka mengonsumsi biji-bijian dengan efisien:

Paruh khusus: Paruh merpati dirancang khusus untuk memecah biji-bijian. Paruh mereka memiliki rahang atas yang kuat dan tidak bergerak secara independen, yang memungkinkan mereka untuk menjepit biji dan menggilingnya dengan rahang bawah.

Kelenjar pencernaan: Merpati memiliki kelenjar pencernaan khusus yang disebut kelenjar krop. Kelenjar ini membantu merpati dalam mencerna biji-bijian yang sulit dicerna, dengan menghasilkan enzim yang memecah karbohidrat kompleks dalam biji.

Efisiensi energi: Kebiasaan makan biji-bijian memberi merpati sumber energi yang kaya. Biji-bijian mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, memberikan energi yang dibutuhkan merpati untuk beraktivitas sepanjang hari.

Perilaku makan merpati

Merpati adalah hewan pemakan biji yang cukup selektif dalam memilih makanan. Mereka cenderung memilih biji-bijian yang telah jatuh dari tanaman atau biji-bijian yang tersedia di permukaan tanah. Biasanya, mereka akan mencari biji-bijian yang sudah matang dan lebih mudah diakses, menghindari biji-bijian yang masih terlalu hijau atau sulit dijangkau.

Selain biji-bijian, merpati juga dapat memakan sejumlah makanan lainnya, terutama di perkotaan, di mana mereka sering mendekati manusia untuk mencari makanan sisa seperti roti, sereal, dan makanan manusia lainnya. Ini menunjukkan adaptabilitas merpati dalam memanfaatkan berbagai sumber makanan yang tersedia dalam lingkungan perkotaan.

Peran ekologis merpati

Merpati memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji-bijian. Ketika mereka makan biji-bijian, mereka sering kali menelan biji-bijian kecil yang tidak dicerna sepenuhnya. Kemudian, ketika mereka buang kotoran, biji-bijian ini dilepaskan kembali ke lingkungan dalam bentuk pup yang mengandung biji-bijian yang masih dapat tumbuh. 

Dengan demikian, merpati membantu dalam penyebaran tanaman yang menghasilkan biji-bijian tersebut ke lokasi-lokasi yang berbeda, membantu dalam regenerasi tanaman.

Selain itu, merpati juga dapat menjadi sumber makanan untuk berbagai predator di ekosistem, termasuk burung pemangsa seperti elang, falcon, dan burung hantu. Karenanya, mereka juga berperan dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan populasi dalam ekosistem.

Pentingnya sebagai hewan urban

Merpati sering kali menjadi bagian dari lingkungan perkotaan di seluruh dunia. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan kehidupan perkotaan karena kemampuan mereka memanfaatkan sumber makanan yang tersedia, seperti makanan sisa manusia. Merpati sering menjadi hewan peliharaan atau burung liar yang sering ditemui di taman-taman kota dan kawasan perkotaan lainnya.

Meskipun sering dianggap sebagai hama oleh beberapa orang karena populasi mereka yang besar, merpati tetap memiliki peran ekologis dan penting dalam menghilangkan sisa makanan di perkotaan. Selain itu, mereka juga dapat menjadi subjek penelitian ilmiah yang memahami adaptasi hewan terhadap lingkungan manusia yang berubah dengan cepat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 4371536672922956223

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item