Dari Mana Asal Istilah Curriculum Vitae?

Ilustrasi/karenjhelfrich.com

Istilah "curriculum vitae", yang sering disingkat sebagai CV, berasal dari bahasa Latin. Kata "curriculum" berarti "jalur" atau "perjalanan", dan "vitae" berarti "kehidupan". Jadi, secara harfiah, "curriculum vitae" dapat diterjemahkan sebagai "perjalanan hidup" atau "riwayat hidup."

Penggunaan awal istilah "curriculum vitae" dalam konteks modern tercatat pada abad ke-18 di Eropa. Saat itu, istilah ini digunakan oleh para ilmuwan, penulis, dan tokoh-tokoh terkemuka untuk merujuk pada daftar lengkap publikasi, pencapaian akademis, atau pengalaman kerja mereka. Biasanya, ini digunakan untuk mendokumentasikan prestasi dan kualifikasi dalam bidang akademis atau profesional.

Namun, penggunaan istilah "curriculum vitae" dalam konteks pencarian pekerjaan atau karier lebih modern mulai berkembang pada abad ke-20. Dalam beberapa dekade terakhir, CV telah menjadi bagian penting dari proses rekrutmen di seluruh dunia.

Meskipun istilah "curriculum vitae" memiliki asal-usul dalam bahasa Latin, konsep dan format CV telah berkembang seiring berjalannya waktu, dan dapat bervariasi secara signifikan di berbagai negara. Di Amerika Serikat, istilah "resume" juga umum digunakan, dan ada perbedaan antara CV dan resume, dengan CV cenderung lebih panjang dan lebih mendetail.

Penggunaan CV bervariasi, tergantung pada tujuan dan negara:

Akademik: Di dunia akademik, CV digunakan oleh dosen, peneliti, dan ilmuwan, untuk mendokumentasikan pendidikan, publikasi ilmiah, penelitian, pengajaran, serta pengalaman lain yang relevan. Biasanya, CV akademik akan mencantumkan semua publikasi ilmiah, makalah konferensi, penghargaan, dan pengalaman pengajaran.

Pekerjaan: Dalam konteks pencarian pekerjaan, CV adalah alat penting yang digunakan oleh individu untuk mempromosikan diri mereka kepada calon majikan. CV mencakup informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, prestasi, dan referensi. CV yang baik membantu calon pekerja menonjol dan meyakinkan tentang kecocokan mereka untuk posisi yang sedang dilamar.

Internasional: Di beberapa negara, seperti banyak negara di Eropa, CV digunakan secara luas dalam berbagai konteks, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan bahkan aplikasi untuk program beasiswa. Ini sering kali mencakup detail yang lebih rinci tentang pendidikan dan pengalaman daripada yang biasanya ditemukan dalam resume.

Kreatif: Dalam industri kreatif seperti seni, desain, atau perfilman, CV dapat lebih eksperimental, dan mencakup portofolio karya yang relevan. Ini dapat menggabungkan elemen desain grafis dan visual untuk menyoroti kemampuan kreatif individu.

Dalam era digital saat ini, CV juga sering kali ada dalam format elektronik atau daring, yang memungkinkan seseorang untuk dengan mudah berbagi informasi tentang karier mereka secara online melalui situs web pribadi atau platform profesional seperti LinkedIn.

Hmm... ada yang mau menambahkan?