Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Majalah Forbes?

Ilustrasi/tribunnews.com

Forbes adalah salah satu majalah bisnis dan keuangan terkemuka di dunia, terkenal karena daftar tahunannya yang mengidentifikasi orang-orang terkaya di dunia. Sejarah dan asal usul majalah Forbes mencerminkan perjalanan panjang dari sebuah publikasi bisnis kecil hingga menjadi salah satu merek terkemuka dalam dunia bisnis. 

Majalah Forbes didirikan oleh B.C. Forbes dan putranya, Malcolm Forbes, pada tahun 1917 di Kota New York. Awalnya, majalah ini dikenal sebagai "Forbes: Devoted to Doers and Doings" dengan fokus pada industri dan bisnis.

B.C. Forbes, seorang imigran asal Skotlandia, adalah jurnalis yang berpengalaman dalam bisnis dan keuangan. Ia membawa pengalaman jurnalisme bisnisnya ke majalah ini. B.C. Forbes adalah redaktur pertama majalah Forbes, dan memainkan peran penting dalam mengembangkan isi dan gaya majalah.

Selama beberapa tahun pertama, majalah Forbes mengalami pertumbuhan perlahan. Tetapi, dengan berjalannya waktu, majalah ini mulai mendapat perhatian dengan penekanannya pada pengusaha, inovator, dan pemimpin bisnis yang sukses. Ini menciptakan identitas unik majalah Forbes dalam dunia jurnalisme bisnis.

Setelah B.C. Forbes meninggal pada 1954, putranya, Malcolm Forbes, mengambil alih kepemimpinan majalah ini. Malcolm Forbes adalah tokoh yang eksentrik dan karismatik, yang membawa sentuhan pribadinya ke majalah. Ia dikenal sebagai penerbit yang menginspirasi, dan mencintai perjalanan serta benda-benda mewah.

Salah satu ciri khas majalah Forbes adalah daftar tahunan "Forbes 400" yang memuat daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat. Daftar ini pertama kali terbit pada 1982, dan menjadi salah satu fitur paling terkenal dalam majalah Forbes.

Majalah Forbes tidak hanya berfokus pada pasar Amerika Serikat. Pada 1967, majalah Forbes meluncurkan edisi internasional pertamanya di luar Amerika Serikat, dengan terbitan di Inggris. Kemudian, majalah ini mengembangkan jaringan edisi internasional di berbagai negara, termasuk Indonesia, India, dan banyak negara lainnya.

Selain majalah cetak, Forbes juga memperluas jejaknya ke media digital dan televisi. Situs web Forbes.com adalah salah satu sumber berita bisnis dan keuangan terkemuka di dunia. Forbes juga menghasilkan berbagai program televisi dan acara berita keuangan.

Majalah Forbes sering kali mengambil sikap politik tertentu dalam pemberitaannya, terutama dalam konteks kebijakan ekonomi dan pajak. Selain itu, pemimpin seperti Malcolm Forbes dan keluarganya telah aktif dalam politik dan memiliki pengaruh dalam kebijakan.

Forbes telah melalui beberapa perubahan pemilik, dan terlibat dalam beberapa kontroversi selama bertahun-tahun, tetapi majalah ini tetap menjadi salah satu merek yang dihormati dan dikenal di dunia bisnis dan keuangan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?