Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Hoodie?

Ilustrasi/grid.id
Hoodie, yang juga dikenal sebagai "hooded sweatshirt" atau "hooded jumper", adalah pakaian yang memiliki ciri khas berupa kapuchon (hood) yang terpasang pada bagian belakang atau leher, yang dapat dikenakan untuk menutupi kepala. 

Hoodie saat ini merupakan salah satu jenis pakaian yang sangat populer dan digunakan oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Asal usulnya bisa ditelusuri hingga beberapa abad yang lalu, dan berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai sejarah dan perkembangan hoodie.

Asal usul awal

Asal usul hoodie berasal dari Eropa abad pertengahan. Pada masa itu, para biarawan dan pelaut sering mengenakan pakaian yang memiliki kapuchon untuk melindungi mereka dari cuaca buruk. Kapuchon adalah bagian yang cukup sederhana pada saat itu, dan digunakan untuk melindungi kepala dan wajah dari hujan, angin, dan cuaca ekstrem.

Penggunaan awal di Amerika Serikat

Hoodie kemudian dibawa ke Amerika Serikat oleh para imigran Eropa. Di Amerika, hoodie awalnya digunakan sebagai pakaian kerja oleh pekerja keras, terutama pelabuhan dan pekerja penggali tambang. Dalam lingkungan ini, hoodie terbukti praktis karena dapat memberi perlindungan ekstra untuk kepala dan leher saat bekerja di luar ruangan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Perkembangan di dunia olahraga

Penggunaan hoodie di dunia olahraga jadi lebih umum pada abad ke-20. Hoodie dengan kapuchon yang besar dan berbentuk kerucut, seperti yang dikenal sebagai "hoodie boxer" atau "hooded sweatshirt", mulai digunakan oleh petinju dan pegulat untuk menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil selama latihan dan pertandingan. 

Kemudian, hoodie menjadi pilihan populer untuk berbagai olahraga, termasuk sepak bola, atletik, dan lainnya.

Populer di kalangan pemuda

Pada 1970-an dan 1980-an, hoodie mulai mendapat popularitas yang signifikan di kalangan pemuda dan remaja. Banyak perusahaan pakaian olahraga seperti Champion dan Russell Athletic mulai memproduksi hoodie dalam berbagai warna dan gaya. Hoodie digunakan oleh pemuda sebagai simbol gaya santai, kenyamanan, dan identitas kelompok.

Dunia musik dan budaya hip-hop

Selama 1980-an dan 1990-an, hoodie menjadi bagian penting dalam budaya hip-hop dan musik. Bintang-bintang hip-hop seperti Run-D.M.C. dan Tupac Shakur sering terlihat mengenakan hoodie dalam penampilan mereka, menciptakan tren di antara penggemar musik mereka. Hoodie juga menjadi ikon dalam seni jalanan (street art) dan budaya skateboard.

Mode jalanan dan perusahaan pakaian

Pada 1990-an dan 2000-an, hoodie mendapat popularitas yang lebih luas di dunia mode. Perusahaan pakaian besar seperti Nike, Adidas, dan GAP, memasukkan hoodie dalam koleksi mereka, dan menghadirkannya dalam berbagai desain dan bahan. 

Hoodie menjadi bagian integral dari mode jalanan (streetwear), dan label pakaian seperti Supreme, BAPE, dan Off-White jadi terkenal karena desain hoodie mereka yang eksklusif.

Kontroversi seputar hoodie

Hoodie juga terlibat dalam kontroversi, terutama terkait dengan stereotipe dan persepsi sosial. Terkadang, hoodie dikaitkan dengan tindak kriminal atau aktivitas merugikan karena kemampuannya untuk menyembunyikan identitas seseorang. 

Contohnya adalah insiden pembunuhan Trayvon Martin pada 2012, di mana pemuda kulit hitam tersebut ditembak oleh seorang penjaga keamanan yang menganggapnya mencurigakan karena mengenakan hoodie.

Meskipun ada kontroversi seputar penggunaan hoodie, pakaian ini tetap menjadi pilihan yang populer, dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan, dari remaja hingga orang dewasa, baik untuk gaya sehari-hari maupun kenyamanan dalam berbagai aktivitas fisik. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Budaya 5492630290454935014

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item