Apakah Hewan juga Bersendawa seperti Manusia?

Ilustrasi/bbc.com
Hewan juga dapat bersendawa, meskipun fenomena ini tidak umum pada semua hewan, dan lebih sering terjadi pada hewan pemamah biak atau yang memiliki sistem pencernaan yang kompleks. 

Bersendawa adalah pelepasan gas dari saluran pencernaan melalui mulut. Proses ini terjadi ketika gas-gas tertentu, seperti metana, nitrogen, dan karbon dioksida, terperangkap dalam sistem pencernaan hewan dan kemudian dilepaskan. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai berbagai hewan yang dapat bersendawa, dan mengapa hal ini terjadi.

Hewan pemamah biak

Hewan-hewan pemamah biak, seperti sapi, domba, dan kambing, dikenal karena sistem pencernaan mereka yang rumit. Mereka memiliki empat kompartemen pada perut, yang memungkinkan mereka untuk mengunyah makanan secara berulang-ulang melalui proses ruminitisasi. Selama proses ini, mikroorganisme dalam perut hewan membantu mencerna serat tumbuhan yang sulit dicerna.

Proses fermentasi yang terjadi dalam perut pemamah biak menghasilkan gas, khususnya metana. Gas ini akhirnya dilepaskan, kadang-kadang dalam bentuk sendawa, saat hewan mengeluarkannya melalui mulut. 

Metana yang dihasilkan oleh hewan-hewan ini juga menjadi perhatian dalam isu perubahan iklim, karena metana adalah gas rumah kaca yang kuat, yang dapat berkontribusi terhadap pemanasan global.

Burung

Burung juga dapat bersendawa, meskipun proses ini berbeda dari hewan pemamah biak. Burung memiliki sistem pencernaan yang berbeda, dengan organ utama mereka yang disebut "kloaka". 

Gas-gas yang terbentuk selama pencernaan makanan dalam kloaka dapat dilepaskan sebagai sendawa, saat burung mengeluarkannya melalui bukaan kloaka mereka. Ini adalah proses yang berbeda dari sendawa pada manusia atau hewan pemamah biak yang melewati mulut.

Ikan dan hewan air lainnya

Hewan-hewan air, seperti ikan, juga dapat mengalami proses serupa. Mereka memiliki kantung udara di dalam tubuh yang membantu mengatur kecepatan penyelaman dan pengapungan. Gas yang terperangkap dalam kantung udara ini dapat dilepaskan sebagai sendawa, saat ikan naik ke permukaan air atau mengubah kedalaman mereka.

Katak dan amfibi lainnya

Amfibi, seperti katak, memiliki kulit yang lebih permeabel dibandingkan hewan lain, sehingga mereka dapat menyerap udara melalui kulit. Ini berarti bahwa gas-gas tertentu dapat diserap ke dalam tubuh amfibi ini, dan kemudian dilepaskan melalui kulit atau mulut mereka dalam bentuk sendawa.

Proses sendawa pada hewan tidak selalu memiliki tujuan yang sama seperti pada manusia. Pada manusia, sendawa sering kali merupakan cara untuk melepaskan gas berlebih yang terperangkap dalam perut, dan menghasilkan perasaan nyaman. Namun, pada hewan, sendawa mungkin terjadi sebagai hasil dari proses pencernaan yang alami, dan berkontribusi pada metabolisme mereka.

Dalam beberapa kasus, seperti pada hewan pemamah biak, produksi metana selama pencernaan dan proses sendawa mereka juga memiliki dampak pada lingkungan, khususnya dalam hal perubahan iklim. Pengurangan produksi metana dari hewan ternak adalah salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam upaya untuk mengurangi jejak karbon pertanian.

Jadi, meskipun fenomena bersendawa tidak terjadi pada semua hewan, beberapa hewan, terutama hewan pemamah biak dan amfibi, dapat mengalami proses ini sebagai bagian dari sistem pencernaan mereka yang kompleks.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 3210298793404510273

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item