Apakah Helikopter Dilengkapi Black Box seperti Pesawat?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/09/apakah-helikopter-dilengkapi-black-box.html
Ilustrasi/luftfart.dk |
Helikopter umumnya tidak dilengkapi black box seperti yang ada pada pesawat terbang. Black box pada pesawat terbang sebenarnya dua perangkat yang disebut Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), yang berfungsi merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit.
Meskipun helikopter memiliki beberapa sistem pengawasan dan perekaman data, mereka tidak mengadopsi black box seperti yang ada pada pesawat terbang. Berikut ini alasan mengapa helikopter umumnya tidak memiliki FDR dan CVR seperti pesawat terbang.
Perbedaan dalam kategori penerbangan
Pesawat terbang dan helikopter adalah dua jenis kendaraan udara yang berbeda, dengan karakteristik dan kebutuhan operasional yang berbeda pula. Pesawat terbang biasanya digunakan untuk penerbangan jarak jauh dan tinggi, sementara helikopter digunakan untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah, dan sering kali melakukan penerbangan rendah.
Karena perbedaan ini, persyaratan pengawasan dan rekaman data yang diterapkan pada pesawat terbang tidak selalu relevan atau diperlukan untuk helikopter.
Kemampuan perekaman data
Pesawat terbang umumnya dilengkapi sistem perekaman data yang canggih, termasuk FDR dan CVR, yang dirancang untuk merekam berbagai parameter penerbangan dan percakapan kokpit. Ini sangat penting untuk investigasi jika terjadi kecelakaan pesawat.
Helikopter, meskipun juga memiliki beberapa sistem perekaman data seperti GPS dan rekaman suara radio, biasanya tidak memiliki sistem perekaman data yang sekomprehensif seperti pesawat terbang.
Ukuran dan kapasitas
Helikopter umumnya lebih kecil daripada pesawat terbang, dan ruang di dalamnya terbatas. Memasang peralatan perekaman data yang serupa dengan FDR dan CVR pada helikopter bisa menjadi tantangan, karena keterbatasan ruang fisik dan berat tambahan yang dibawa.
Selain itu, helikopter sering kali digunakan untuk misi beragam, termasuk transportasi medis, patroli polisi, atau pekerjaan konstruksi, di mana prioritas utama adalah tugas khusus daripada rekaman data.
Kebijakan regulasi
Aturan dan regulasi terkait penerbangan berbeda-beda, berdasarkan jenis pesawat dan penggunaannya. Regulasi yang mengatur pesawat terbang cenderung lebih ketat daripada yang berlaku untuk helikopter. Beberapa negara atau otoritas penerbangan mungkin memiliki persyaratan khusus untuk helikopter, tetapi biasanya tidak setinggi pesawat terbang dalam hal perekaman data.
Meskipun helikopter umumnya tidak dilengkapi FDR dan CVR seperti pesawat terbang, mereka masih dapat memiliki berbagai sistem dan perangkat yang direkam, seperti:
GPS (Global Positioning System): Banyak helikopter modern dilengkapi sistem GPS yang dapat merekam posisi dan rute penerbangan. Data ini dapat digunakan untuk memeriksa rute penerbangan dan lokasi kecelakaan.
Rekaman suara radio: Helikopter sering kali memiliki sistem rekaman suara radio, yang merekam percakapan dengan pengawas lalu lintas udara dan stasiun darat. Ini dapat membantu dalam investigasi jika terjadi kecelakaan.
Sistem peralatan pengawasan: Beberapa helikopter dapat dilengkapi dengan sistem perekaman berbagai parameter penerbangan, seperti kecepatan, ketinggian, dan sudut kemiringan.
Dalam situasi kecelakaan helikopter, penyelidikan biasanya akan bergantung pada data yang dapat ditemukan dalam perangkat dan sistem yang ada pada helikopter tersebut. Meskipun tidak sekomprehensif FDR dan CVR pada pesawat terbang, data ini masih dapat memberikan wawasan yang berharga untuk memahami penyebab kecelakaan.
Regulasi dan praktik terkait helikopter terus berkembang, dan mungkin akan ada perubahan di masa depan yang mengharuskan helikopter untuk lebih terintegrasi dengan teknologi perekaman data dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan mereka.
Hmm... ada yang mau menambahkan?