Apa yang Disebut Serat atau Fiber dalam Makanan?

Ilustrasi/kalsel.bnn.go.id
Serat (fiber) adalah jenis nutrisi yang ditemukan dalam makanan tumbuhan. Ini adalah bagian-bagian tanaman yang tubuh manusia tidak dapat mencerna, atau mencerna sepenuhnya. Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, dan menjaga berat badan yang sehat. 

Ada dua jenis utama serat; serat larut dan serat tidak larut, dan keduanya memiliki manfaat kesehatan yang penting.

Serat larut

Serat larut adalah jenis serat yang dapat larut dalam air. Ini membentuk zat gel di dalam usus, dan membantu dalam penyerapan nutrisi seperti glukosa dan kolesterol. Contoh makanan yang kaya serat larut adalah oatmeal, buah-buahan seperti apel dan jeruk, serta sayuran seperti wortel dan brokoli. 

Serat larut membantu mengendalikan kadar gula darah karena lambat diserap oleh tubuh, mencegah lonjakan tiba-tiba dalam gula darah setelah makan.

Serat tidak larut

Serat tidak larut, seperti namanya, tidak larut dalam air. Ini menambah volume makanan dalam saluran pencernaan, membantu memperlancar proses pencernaan, dan mencegah sembelit. Sereal gandum utuh, kulit buah, dan biji-bijian, adalah contoh makanan yang mengandung serat tidak larut. 

Konsumsi serat tidak larut juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, karena memberikan rasa kenyang lebih lama, dan mengurangi kecenderungan makan berlebihan.

Manfaat kesehatan serat

Pencernaan yang sehat: Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, dengan mencegah sembelit dan melancarkan gerakan usus. Ini juga dapat membantu mencegah penyakit divertikular, yang melibatkan pembentukan kantong-kantong kecil di usus.

Kesehatan jantung: Serat, terutama serat larut, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.

Kontrol berat badan: Kandungan serat dalam makanan memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Ini dapat membantu upaya menjaga berat badan yang sehat atau dalam program penurunan berat badan.

Regulasi gula darah: Serat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan gula yang cepat di usus. Ini dapat membantu pencegahan atau pengelolaan diabetes tipe 2.

Pencegahan penyakit kronis: Konsumsi serat yang cukup juga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar.

Cara meningkatkan asupan serat

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari serat, penting untuk memasukkan makanan yang kaya serat dalam pola makan sehari-hari. Ini bisa termasuk sereal gandum utuh, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Idealnya, perlu dicapai setidaknya 25-30 gram serat per hari.

Namun, penting untuk mengonsumsi serat dengan cukup air. Serat membutuhkan air untuk mengembang dan melancarkan proses pencernaan. Konsumsi serat yang cukup tanpa cukup cairan dapat menyebabkan sembelit.

Dengan memahami pentingnya serat dalam diet dan mengintegrasikannya secara seimbang, individu dapat mendukung kesehatan pencernaan yang baik, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Makanan & Minuman 6868387016805646136

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item