Apa Itu Jami' Al-Aqsha atau Bangunan Berkubah Biru?

Ilustrasi/detik.com
Jami' Al-Aqsha, yang sering dikenal sebagai "Bangunan Berkubah Biru", adalah kompleks masjid yang memiliki makna agama, sejarah, dan politik yang signifikan. Terletak di Kota Tua Yerusalem, kompleks ini adalah salah satu tempat suci utama dalam agama Islam, dan merupakan salah satu simbol penting dalam konflik Israel-Palestina.

Nama "Al-Aqsha" dalam bahasa Arab berarti "yang paling jauh", merujuk pada peristiwa Isra' Mi'raj, di mana Nabi Muhammad diberangkatkan dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Masjid Al-Aqsha di Yerusalem sebelum naik ke langit. Masjid ini juga disebut "Haram Al-Sharif" dalam bahasa Arab, yang berarti "Tanah Suci yang Mulia".

Bangunan Berkubah Biru adalah salah satu struktur utama dalam kompleks Jami' Al-Aqsha. Dalam bahasa Arab, bangunan ini dikenal sebagai "Qubbat al-Sakhrah". Bangunan ini memiliki kubah biru yang khas, yang dapat dilihat dari berbagai tempat di Kota Tua Yerusalem. Kubah tersebut dikelilingi struktur dan halaman lain yang mengandung nilai sejarah dan agama yang besar.

Sejarah Jami' Al-Aqsha melibatkan banyak lapisan peradaban dan agama. Bagian dasar kompleks ini diyakini merupakan situs Bait Suci Pertama Yahudi yang dibangun oleh Raja Salomo. 

Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar ibn al-Khattab pada tahun 638 Masehi, setelah penaklukan Yerusalem, bagian ini diubah menjadi situs masjid Islam. Masjid ini diperluas dan dikembangkan selama berabad-abad oleh penguasa-penguasa Muslim, termasuk Khalifah Umayyah dan Abbasiyah.

Tantangan politik dan agama yang terkait dengan Jami' Al-Aqsha menjadi fokus kontroversi antara Israel dan Palestina. Kompleks ini terletak di Kota Tua Yerusalem, yang merupakan wilayah yang juga dianggap suci oleh agama-agama lain. Meskipun Israel mengendalikan Yerusalem setelah Perang Enam Hari pada 1967, kontrol operasional atas kompleks masjid tetap berada di bawah Yordania melalui Wakaf Islam Yerusalem.

Persepsi dan upaya perubahan dalam pengelolaan kompleks ini telah memicu ketegangan di wilayah tersebut. Konflik berkaitan dengan hak akses dan pengelolaan kompleks ini mengakibatkan bentrokan berdarah antara umat Muslim dan pasukan Israel dalam beberapa kesempatan.

Kompleks Jami' Al-Aqsha juga memiliki peran penting dalam identitas nasional dan agama umat Palestina. Ia menjadi simbol perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-hak nasional dan agama di tengah konteks pendudukan Israel. Di sisi lain, Israel juga memberikan makna penting kepada situs ini dalam konteks narasi sejarah dan agama mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 3646635836450830545

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item