Siapa Perancang Helikopter, Paul Cornu atau Igor Sikorsky?

Ilustrasi/havkar.com

Perdebatan mengenai siapa yang sebenarnya merancang helikopter pertama antara Paul Cornu dan Igor Sikorsky telah jadi topik kontroversial dalam sejarah teknologi penerbangan. Kedua tokoh ini memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan helikopter, meskipun konteks waktu, desain, dan teknologi yang berbeda telah mempengaruhi perdebatan ini.

Paul Cornu, seorang insinyur asal Prancis, sering dianggap sebagai perancang helikopter pertama. Pada 1907, ia berhasil menerbangkan "helicopère", sebuah alat terbang vertikal yang dia desain dan uji coba sendiri. Meskipun penerbangannya hanya berlangsung selama 20 detik dan tidak mencapai ketinggian yang signifikan, pencapaiannya dianggap tonggak awal dalam pengembangan helikopter. 

Cornu menggunakan dua rotor berlawanan arah untuk menghasilkan daya angkat dan kontrol. Meskipun desainnya sederhana dan penerbangannya pendek, helicopère menciptakan dasar untuk perkembangan selanjutnya dalam penerbangan vertikal.

Di sisi lain, Igor Sikorsky, seorang insinyur kelahiran Rusia, sering dianggap sebagai perancang helikopter modern yang sukses. Pada 1939, Sikorsky berhasil menerbangkan VS-300, sebuah helikopter dengan satu rotor utama dan rotor ekor yang stabil. Helikopter ini memiliki desain yang lebih maju, dan mampu menghasilkan penerbangan yang lebih stabil dan terkontrol. 

Prestasi ini dianggap sebagai langkah penting dalam evolusi helikopter modern. Kemudian, pada 1942, Sikorsky mengembangkan R-4, helikopter pertama yang diproduksi secara massal dan digunakan di dunia militer, termasuk dalam Perang Dunia II.

Kontroversi muncul karena sifat relatif dari pencapaian keduanya. Paul Cornu mencapai penerbangan helikopter pertama pada awal abad ke-20, tetapi pencapaiannya belum menghasilkan kendaraan yang praktis atau stabil. Di sisi lain, Igor Sikorsky mencapai penerbangan yang lebih terkontrol dan praktis pada masa yang lebih modern, menghasilkan helikopter yang bisa digunakan secara nyata.

Dalam konteks sejarah teknologi penerbangan, keduanya memiliki kontribusi yang berarti. Cornu membuka jalan untuk eksplorasi penerbangan vertikal, sementara Sikorsky membawa konsep helikopter ke level yang lebih tinggi dengan teknologi dan desain yang lebih canggih. Kedua tokoh ini harus dihargai sebagai inovator yang membantu membentuk dasar bagi pengembangan helikopter modern.

Penting untuk mengakui bahwa perkembangan teknologi tidak selalu bisa diatribusikan kepada satu individu saja. Inovasi sering kali merupakan hasil dari kerja berkelompok dan evolusi ide dari berbagai sumber. Keduanya, Paul Cornu dan Igor Sikorsky, telah berkontribusi secara signifikan dalam mendorong batasan penerbangan vertikal, dan membantu membuka jalan bagi perkembangan helikopter seperti yang kita kenal hari ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?