Sejak Kapan Manusia Membuat Gula Batu?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/08/sejak-kapan-manusia-membuat-gula-batu.html
Ilustrasi/websitedesignjakarta.com |
Gula batu adalah salah satu jenis gula yang umum digunakan di seluruh dunia. Proses pembuatan gula batu pada dasarnya mirip pembuatan gula pasir, namun dengan beberapa perbedaan penting.
Sejarah pembuatan gula batu dapat ditelusuri kembali ke sekitar abad ke-4 SM, ketika para ahli kimia di India mulai mengekstraksi gula dari tebu, dan mengkristalkannya untuk digunakan sebagai pemanis. Namun, pada saat itu, proses pembuatan gula masih sangat sederhana dan rumit.
Pada abad ke-7 Masehi, proses pembuatan gula mulai berkembang di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana orang-orang menggunakan teknologi yang lebih maju untuk memproduksi gula dari tebu. Proses ini melibatkan penghancuran tebu, perebusan jus tebu, dan penghilangan kotoran dan air hingga terbentuk kristal gula.
Selama berabad-abad berikutnya, proses pembuatan gula terus berkembang dan diperbaiki di seluruh dunia, dan, pada akhirnya, pada abad ke-19, teknologi modern yang canggih memungkinkan produksi gula skala besar.
Proses pembuatan gula batu dimulai dengan penghancuran tebu untuk mengambil jusnya. Jus tebu kemudian dipanaskan dalam tangki pemanas untuk menghilangkan kotoran dan air. Setelah itu, gula dikeluarkan dari jus dan dikumpulkan dalam bentuk cairan pekat yang disebut sirup gula.
Selanjutnya, sirup gula dimasak dalam vakum yang sangat kuat dan suhu yang sangat tinggi. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan semua air dari sirup, dan menghasilkan gula kristal putih yang kering dan bersih. Selama proses pengeringan, kristal gula terus-menerus dicampur dan diputar untuk memastikan pembentukan kristal yang tepat.
Setelah proses pengeringan selesai, gula kristal putih dibersihkan dan diproses lagi, untuk memastikan tidak ada kotoran atau bahan kimia yang tersisa. Selanjutnya, gula kristal diproses lagi untuk memastikan partikelnya berukuran seragam dan konsisten.
Gula batu yang dihasilkan kemudian dikemas dalam kantong atau kotak-kotak, dan siap dikirim ke pasar. Gula batu memiliki berbagai kegunaan dalam memasak dan pembuatan kue, juga digunakan dalam minuman.
Meskipun proses pembuatan gula batu sangat canggih dan modern, ada beberapa negara di dunia yang masih memproduksi gula batu secara tradisional dengan menggunakan metode yang lebih sederhana. Proses tradisional ini melibatkan pemanasan sirup gula dalam panci besar di atas api terbuka, dan mengaduk terus menerus hingga terbentuk kristal gula.
Hmm... ada yang mau menambahkan?