Mengapa Telur Puyuh Dihiasi Bintik-bintik Hitam?

Ilustrasi/majalahinfovet.com

Telur puyuh merupakan salah satu jenis telur unggas yang umum dikonsumsi sebagai makanan di berbagai negara. Selain ukurannya yang kecil, telur puyuh memiliki ciri khas yang membedakannya dari telur ayam, yaitu memiliki bintik-bintik hitam di kulit luarnya.

Warna bintik-bintik hitam tersebut disebabkan adanya pigmen bernama protoporfirin pada telur puyuh. Protoporfirin biasanya ditemukan pada sel darah merah, dan membantu dalam pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika telur puyuh diproduksi, pigmen ini ikut terbawa dan menempel di kulit luar telur.

Selain itu, bintik-bintik hitam pada telur puyuh juga dapat disebabkan oleh penumpukan kotoran atau bahan lain yang menempel pada kulit telur saat proses pengeraman. Namun, bintik-bintik hitam yang disebabkan oleh protoporfirin lebih umum terjadi, dan biasanya tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

Perlu diketahui bahwa keberadaan bintik-bintik hitam di kulit telur puyuh tidak mempengaruhi kualitas atau keamanan telur tersebut. Telur puyuh yang masih segar dan telah diproduksi dengan baik tidak akan mengandung bakteri atau patogen berbahaya, asalkan telah diolah dengan benar sebelum dikonsumsi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?