Mengapa Singkong Tumbuh di Dalam Tanah?

Ilustrasi/kompas.com

Singkong (Manihot esculenta) adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan, dan merupakan salah satu sumber karbohidrat penting di seluruh dunia. Singkong tumbuh di bawah tanah dan memproduksi umbi atau akar yang biasa digunakan sebagai bahan pangan.

Singkong tumbuh di dalam tanah karena memiliki sistem akar yang sangat kuat, dan berkembang dengan baik di tanah yang cukup lembap dan gembur. Akar singkong memiliki kemampuan untuk menembus tanah yang keras, dan mampu menyerap nutrisi dari dalam tanah dengan baik.

Selain itu, tumbuhan singkong juga memiliki beberapa mekanisme adaptasi untuk tumbuh di dalam tanah. Pertama, tunas singkong terletak di bawah permukaan tanah, sehingga dapat terlindungi dari kondisi cuaca yang buruk, seperti angin kencang atau hujan lebat. 

Kedua, singkong menghasilkan akar tambahan atau adventif dari batang yang berada di atas permukaan tanah. Akar adventif ini akan tumbuh ke dalam tanah, dan membantu menyokong pohon singkong serta mengambil lebih banyak nutrisi dari dalam tanah. 

Ketiga, tumbuhan singkong memiliki daun yang lebar dan menggulung ke bawah saat tumbuh, sehingga dapat mengurangi penguapan air dari permukaan daun dan menghemat kelembapan tanah.

Selain itu, tumbuhan singkong juga membutuhkan perlindungan dari sinar matahari langsung, dan kondisi cuaca yang buruk seperti angin kencang atau hujan lebat. Pertumbuhan di bawah tanah memungkinkan singkong terlindungi dari sinar matahari langsung dan kondisi cuaca yang buruk, sehingga dapat tumbuh lebih baik dan menghasilkan umbi yang lebih besar.

Selain adaptasi fisik dan struktural yang dimiliki oleh singkong, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan singkong di dalam tanah adalah jenis tanah dan iklim. Singkong lebih memilih tanah yang lembut, gembur, dan cukup lembap, sehingga dapat mempermudah pertumbuhan akarnya. Selain itu, singkong juga membutuhkan suhu yang cukup hangat untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang besar.

Dalam konteks pangan, umbi singkong memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, dan merupakan sumber karbohidrat yang penting bagi sebagian besar penduduk dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Umbi singkong juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti keripik singkong, tepung singkong, dan dodol singkong.

Hmm... ada yang mau menambahkan?