Mengapa Petasan Sering Dinyalakan Saat Merayakan Hari Besar?

Ilustrasi/kompas.com
Di hari-hari besar, semisal perayaan hari raya, petasan sering dinyalakan bersahut-sahutan. Bagaimana asal usulnya?

Penggunaan petasan untuk perayaan memiliki sejarah yang panjang. Asal usul penggunaan petasan dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Tang (618-907 Masehi) di Tiongkok. Pada saat itu, orang Tiongkok meyakini bahwa suara bising dan letupan petasan dapat mengusir roh jahat, dan membawa keberuntungan. Penggunaan petasan kemudian menyebar ke seluruh Asia dan dunia, menjadi bagian dari banyak tradisi dan perayaan budaya.

Penggunaan petasan untuk merayakan peristiwa tertentu seperti Tahun Baru, pernikahan, dan festival, telah menjadi bagian dari banyak budaya di seluruh dunia. Misalnya, di Tiongkok, penggunaan petasan adalah bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek. Sementara di Meksiko, petasan digunakan selama perayaan Hari Kemerdekaan pada 16 September setiap tahunnya.

Namun, penggunaan petasan juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Petasan menghasilkan suara bising yang tinggi dan asap yang beracun, yang dapat merusak pendengaran, memicu stres, dan mengganggu kehidupan satwa liar. Selain itu, petasan dapat menyebabkan kebakaran dan cedera fisik jika digunakan dengan tidak aman.

Karena itu, beberapa negara seperti India, Australia, dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat, telah melarang penggunaan petasan, untuk mengurangi dampak negatifnya pada masyarakat dan lingkungan. Beberapa negara bahkan telah mengembangkan alternatif ramah lingkungan seperti kembang api yang dapat menghasilkan efek yang sama tanpa mengeluarkan suara bising dan polusi udara.

Dalam konteks Indonesia, penggunaan petasan juga jadi perdebatan. Meskipun ada aturan penggunaan petasan, namun masih banyak masyarakat yang menggunakan petasan dengan tidak aman dan tidak bertanggung jawab. Hal ini sering menyebabkan kecelakaan dan kebakaran yang merugikan banyak orang.

Untuk mengurangi dampak negatif penggunaan petasan, perlu ada kesadaran dan edukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan petasan yang tidak aman dan bertanggung jawab. Selain itu, pemerintah juga harus melakukan pengawasan ketat terhadap penjualan dan penggunaan petasan, serta memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar aturan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1509665064417671713

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item