Mengapa Ikan Siam atau Cupang Suka Berkelahi?

Ilustrasi/kompas.com
Ikan siam, atau sering juga disebut ikan betta atau cupang, memiliki reputasi sebagai ikan yang agresif dan suka berkelahi. Sebenarnya, perilaku ini adalah hasil dari evolusi alami yang memungkinkan ikan betta untuk bertahan hidup di alam liar.

Di alam liar, ikan betta hidup di air yang dangkal, stagnan, dan sering kali penuh dengan vegetasi. Mereka harus bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas, seperti makanan, tempat persembunyian, dan pasangan kawin. Karena itu, ikan betta berevolusi untuk memiliki perilaku agresif sebagai cara untuk melindungi diri dan sumber daya mereka dari ikan betta lain.

Perilaku berkelahi ikan betta diaktifkan oleh hormon stres yang disebut kortisol dan diikuti oleh pelepasan hormon agresi, seperti testosteron. Kondisi lingkungan seperti kekurangan makanan, lingkungan yang terlalu kecil, atau keberadaan ikan betta lain dalam jarak dekat, dapat memicu perilaku agresif ini.

Dalam akuarium, ikan betta mungkin jadi agresif jika merasa terancam atau jika lingkungan mereka tidak memenuhi kebutuhan mereka. Akuarium yang terlalu kecil atau tanpa tempat persembunyian dapat membuat ikan betta merasa terganggu dan stres. Terlalu banyak ikan dalam satu akuarium juga dapat menyebabkan ikan betta saling berebut sumber daya.

Karena itu, penting bagi pemilik ikan betta untuk memberikan lingkungan yang sesuai untuk ikan mereka, dengan ukuran yang memadai, peralatan yang tepat, dan tempat persembunyian yang cukup. Selain itu, menghindari menempatkan dua ikan betta jantan bersama-sama dalam satu akuarium juga dapat membantu mencegah perilaku agresif yang berlebihan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 8289124097786142966

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item