Mengapa Biji Kedondong Memiliki Serabut Keras?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/08/mengapa-biji-kedondong-memiliki-serabut.html
Ilustrasi/katadata.co.id |
Kedondong atau Ambarella (Spondias dulcis) adalah salah satu buah yang populer di Asia Tenggara. Selain daging buahnya yang enak dan segar, biji kedondong juga menjadi daya tarik karena keunikannya yang memiliki serabut keras di sekitar bijinya. Serabut keras itu juga disebut rambut, dan berfungsi untuk melindungi biji dan membantu dalam penyebaran biji tersebut.
Serabut keras pada biji kedondong terbentuk dari jaringan yang disebut sklerenkim, yang juga ditemukan pada kulit buah dan bagian kayu pohon. Sklerenkim adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel mati yang memiliki dinding sel yang sangat tebal dan keras. Sel-sel sklerenkim berfungsi untuk memberikan dukungan dan perlindungan pada organisme, dan, pada biji kedondong, mereka membentuk serabut keras yang membungkus biji.
Fungsi utama serabut keras pada biji kedondong adalah untuk melindungi biji dari serangan hewan pemakan biji dan bakteri (ketika biji kedondong telah lepas dari buahnya). Serabut keras itu juga membantu menjaga kelembapan biji agar tidak cepat kering, sehingga biji tetap dapat berkecambah dengan baik.
Hmm... ada yang mau menambahkan?