Mengapa Ada Jeruk Berwarna Hijau dan Ada yang Kuning?

Ilustrasi/adjar.id
Jeruk adalah buah yang berasal dari keluarga Rutaceae, yang memiliki banyak jenis, varietas, dan kultivar yang berbeda. Jeruk sering dikonsumsi sebagai buah segar, juga digunakan sebagai bahan dalam minuman, makanan, dan produk-produk kesehatan. Kulit jeruk terdiri dari beberapa lapisan, termasuk epidermis luar dan lapisan periderm atau kulit dalam.

Perbedaan warna kulit jeruk hijau dan kuning dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor genetik. Setiap jenis jeruk memiliki genom unik, yang menentukan sifat-sifat seperti ukuran, bentuk, rasa, dan warna buah. Beberapa jenis jeruk memang memiliki kulit hijau seperti jeruk Key lime, jeruk Persian lime, dan jeruk lemon, sedangkan jenis lain memiliki kulit kuning seperti jeruk Mandarin, jeruk Valencia, dan jeruk Navel.

Selain faktor genetik, kematangan buah juga dapat memengaruhi warna kulit jeruk. Jeruk yang masih muda atau belum matang sepenuhnya cenderung memiliki kulit hijau, sedangkan jeruk yang sudah matang biasanya memiliki kulit yang berwarna kuning atau oranye. 

Perubahan warna itu biasanya disebabkan oleh perubahan kadar pigmen dalam kulit jeruk, seperti klorofil, karotenoid, dan flavonoid. Klorofil adalah pigmen yang memberikan warna hijau pada tumbuhan, sedangkan karotenoid dan flavonoid memberikan warna kuning, oranye, dan merah.

Selain itu, lingkungan tumbuh juga dapat memengaruhi warna kulit jeruk. Jeruk yang tumbuh di lingkungan lebih dingin atau kurang terkena sinar matahari cenderung memiliki kulit hijau, sedangkan jeruk yang tumbuh di lingkungan yang lebih hangat atau lebih terkena sinar matahari cenderung memiliki kulit yang lebih kuning. Perbedaan ini terkait dengan produksi pigmen dalam kulit jeruk yang dipengaruhi oleh suhu dan cahaya.

Perbedaan warna kulit jeruk juga dapat mempengaruhi kandungan nutrisi dalam buah. Jeruk hijau cenderung lebih tinggi kandungan vitamin C dan antioksidan, karena kulit hijau mengandung lebih banyak klorofil dan flavonoid. Sementara jeruk kuning atau oranye cenderung lebih tinggi kandungan vitamin A dan karotenoid, karena kulit kuning mengandung lebih banyak karotenoid.

Namun, pada dasarnya, perbedaan warna kulit jeruk hijau dan kuning hanyalah perbedaan dalam tingkat kematangan buah dan faktor genetik yang mempengaruhi warna kulit. Jeruk hijau dan kuning memiliki manfaat kesehatan yang sama, dan keduanya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, dan diolah menjadi makanan atau minuman yang lezat dan bergizi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Flora 8690156920274530099

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item