Kepiting Tapal Kuda itu Hewan Apa?

Ilustrasi/grid.id
Kepiting tapal kuda (Limulus polyphemus), juga dikenal sebagai horseshoe crab dalam bahasa Inggris, adalah makhluk laut yang unik dan memiliki sejarah evolusi yang sangat tua. 

Meskipun namanya mengandung kata "kepiting", namun kepiting tapal kuda sebenarnya lebih terkait dengan laba-laba dan kalajengking daripada kepiting sejati. Kepiting tapal kuda memiliki ciri fisik yang mencolok, termasuk cangkang keras, ekor panjang, dan sejarah hayati yang menarik.

Ciri fisik paling mencolok dari kepiting tapal kuda adalah cangkangnya yang berbentuk seperti helm atau tapal kuda. Cangkang ini terdiri dari chitin, bahan yang juga membentuk eksoskeleton hewan-hewan seperti serangga. Cangkang keras ini melindungi tubuhnya, dan membantu menjaga kelembapan selama perjalanan dari air ke darat saat bertelur. 

Mereka memiliki sepasang mata yang terletak di sisi cangkangnya, yang digunakan untuk mendeteksi cahaya dan gerakan, tetapi visi mereka terbatas.

Kepiting tapal kuda memiliki ekor panjang yang umumnya digunakan untuk membantu berenang. Ekornya memiliki struktur yang mirip pelindung cangkang dan memiliki bagian belakang yang meruncing, serta beberapa pasang lemari renang yang membantu dalam pergerakannya di dalam air. Meskipun dapat berenang, kepiting tapal kuda lebih sering ditemukan di dasar laut, menggali lubang untuk berlindung dan mencari makanan.

Peran ekologis kepiting tapal kuda sangat penting dalam ekosistem laut. Mereka adalah pemakan detritus, mengonsumsi materi organik yang mati dan membusuk di dasar laut. Selama musim reproduksi, kepiting tapal kuda berkumpul di pantai untuk bertelur. Telur-telur ini memberikan makanan penting bagi burung laut dan hewan laut lainnya, serta berkontribusi pada rantai makanan laut.

Salah satu aspek yang paling menarik tentang kepiting tapal kuda adalah sejarah evolusi mereka yang sangat tua. Mereka diyakini telah ada selama lebih dari 450 juta tahun, menjadikannya salah satu kelompok makhluk hidup tertua yang masih hidup di planet ini. Mereka memiliki hubungan evolusi yang jauh dengan hewan-hewan laut primitif, dan mengalami sedikit perubahan bentuk selama jutaan tahun.

Darah kepiting tapal kuda memiliki sifat khusus yang penting dalam uji coba kelayakan produk medis dan farmasi. Darah mereka mengandung zat yang disebut Limulus Amebocyte Lysate (LAL) yang dapat mendeteksi adanya bakteri dalam produk medis. Hal itu telah menjadikan mereka sebagai bagian penting dalam keamanan dan uji kelayakan produk-produk ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 2806926244532435286

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item