Bagaimana Proses Pohon Diubah Menjadi Kertas?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/08/bagaimana-proses-pohon-diubah-menjadi.html
Ilustrasi/catatanteguh.com |
Pembuatan kertas adalah proses yang panjang dan melibatkan beberapa tahap. Secara umum, proses pembuatan kertas dimulai dari penebangan kayu, pemrosesan kayu menjadi serat kayu, pemrosesan serat kayu menjadi bubur kayu, dan akhirnya pembentukan dan pengeringan kertas. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang masing-masing tahap tersebut:
Penebangan kayu
Pertama-tama, pohon yang sudah matang dan siap ditebang dipilih. Kayu yang umum digunakan dalam pembuatan kertas adalah kayu dari pohon pinus, eukaliptus, dan berbagai jenis pohon keras. Setelah ditebang, kayu diangkut ke pabrik kertas untuk diolah lebih lanjut.
Pemrosesan kayu menjadi serat kayu
Setelah kayu diterima di pabrik kertas, kayu dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian digiling menjadi serat kayu. Proses penggilingan kayu ini bertujuan untuk memisahkan serat kayu dari lignin (bahan perekat alami pada kayu), dan menghasilkan serat kayu yang lebih halus dan seragam.
Pemrosesan serat kayu menjadi bubur kayu
Serat kayu yang sudah dihasilkan kemudian diolah lagi dengan menggunakan bahan kimia dan air untuk membuat bubur kayu. Bahan kimia yang digunakan antara lain sodium hidroksida dan sulfat. Proses ini bertujuan untuk memisahkan serat kayu dari bahan pengotor dan zat-zat lainnya yang ada dalam kayu.
Pembentukan dan pengeringan kertas
Setelah bubur kayu dihasilkan, bubur kayu tersebut kemudian diproses lebih lanjut untuk membentuk kertas. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin kertas yang sangat besar dan kompleks. Mesin ini akan membentuk kertas dengan cara menghilangkan sebagian besar air dari bubur kayu, dengan cara melewatkan bubur kayu tersebut melalui rangkaian gulungan dan pengeringan.
Setelah kertas terbentuk, kertas tersebut akan diwarnai, dipotong sesuai ukuran, dan kemudian dilipat dan dikemas sesuai kebutuhan. Selain menggunakan kayu, kertas juga dapat dibuat dari bahan-bahan lain, seperti serat kelapa dan limbah kertas.
Pembuatan kertas dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti penebangan pohon yang berlebihan dan penggunaan bahan kimia yang beracun dalam proses pembuatan. Karena itu, produsen kertas kini mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungan yang mereka timbulkan, seperti dengan menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, dan mengembangkan teknologi yang lebih efisien.
Salah satu alternatif yang sedang dikembangkan adalah penggunaan bahan baku dari daur ulang kertas yang sudah tidak digunakan lagi, sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan penebangan pohon.
Hmm... ada yang mau menambahkan?