Bagaimana Efek Plasebo Ditemukan, dan Siapa Penemunya?

Ilustrasi/soco.id

Efek plasebo adalah fenomena ketika seseorang mengalami perbaikan dalam kondisi kesehatannya setelah menerima obat palsu atau perawatan palsu, hanya karena keyakinan bahwa mereka sedang menerima pengobatan yang sebenarnya. Ini telah jadi topik penelitian medis selama beberapa dekade dan ditemukan dalam berbagai pengobatan, termasuk obat-obatan, prosedur bedah, dan terapi alternatif.

Istilah "efek plasebo" pertama kali digunakan oleh seorang dokter Inggris bernama Henry Beecher, selama Perang Dunia II. Beecher menemukan bahwa pasien yang diberi obat palsu, tetapi diyakinkan bahwa mereka menerima obat nyata, merasa lebih baik daripada pasien yang tidak menerima obat sama sekali. Dalam studi yang ia lakukan, Beecher menemukan bahwa sekitar 30% dari pasien yang diberi plasebo mengalami perbaikan kondisi mereka.

Sejak saat itu, efek plasebo jadi fenomena yang menarik minat banyak peneliti. Penelitian telah menunjukkan bahwa efek plasebo dapat memengaruhi banyak kondisi kesehatan, termasuk nyeri kronis, depresi, kecemasan, dan tekanan darah tinggi. Bahkan, dalam beberapa kasus, efek plasebo dapat memiliki efek yang sama dengan obat-obatan yang sebenarnya.

Terdapat beberapa teori tentang mengapa efek plasebo terjadi. Salah satu teori menyatakan bahwa efek ini terjadi karena sugesti dan keyakinan pasien dalam pengobatan mereka. Ketika pasien percaya bahwa mereka sedang menerima pengobatan yang efektif, mereka mungkin lebih cenderung merespons secara positif.

Teori lain menyatakan bahwa efek plasebo terjadi karena perubahan biologis dalam otak pasien. Studi pencitraan otak telah menunjukkan bahwa pasien yang merespons positif terhadap plasebo memiliki aktivitas yang berbeda di area otak yang terkait dengan persepsi nyeri, emosi, dan motivasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek plasebo bukan pengganti pengobatan yang sebenarnya. Meskipun efek plasebo dapat membantu pasien merasa lebih baik secara sementara, mereka tidak menyembuhkan penyakit atau kondisi kesehatan yang mendasar. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti pengobatan yang diresepkan secara tepat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?