Bagaimana Asal Usul Istilah Junk Food?

Ilustrasi/hargorejo-kulonprogo.desa.id

Istilah junk food pertama kali muncul pada 1960-an, di Amerika Serikat, dan digunakan untuk menggambarkan makanan cepat saji atau makanan ringan yang kurang bergizi. Meskipun istilah ini belum resmi dipakai pada saat itu, namun istilah "junk food" mulai dikenal luas pada 1970-an, dan menjadi bagian dari bahasa populer.

Asal usul istilah "junk food" sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa istilah ini pertama kali digunakan oleh Michael Jacobson, seorang ahli gizi yang juga pendiri Center for Science in the Public Interest (CSPI), pada 1972. Jacobson menggunakan istilah "junk food" untuk menggambarkan makanan yang tidak memiliki nutrisi yang baik, dan hanya memberikan kalori kosong.

Di Amerika Serikat, konsumsi junk food semakin meningkat seiring berkembangnya industri makanan cepat saji dan makanan ringan. Selain itu, konsumsi makanan cepat saji dan makanan ringan yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak juga semakin sering dikaitkan dengan meningkatnya angka obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Pada 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan panduan makanan yang menyarankan agar konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak yang tidak sehat harus dikurangi. Panduan tersebut juga menyarankan agar konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati dan hewani yang rendah lemak, gula, dan garam harus ditingkatkan.

Meskipun konsumsi junk food telah dilarang di beberapa negara, termasuk Prancis dan Meksiko, namun konsumsi makanan tidak sehat masih jadi masalah kesehatan global. Karena itu, penting bagi kita untuk memilih makanan yang seimbang dan bergizi, dan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak yang tidak sehat.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren makanan sehat semakin populer, dan semakin banyak orang yang beralih ke gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini terbukti dari banyaknya restoran dan toko makanan yang menyediakan pilihan makanan sehat dan organik. Selain itu, semakin banyak orang yang memilih untuk memasak makanan di rumah, dan menghindari makanan siap saji atau makanan ringan yang tidak sehat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?