Bagaimana Asal Usul Cium Pipi yang Dilakukan Manusia?

Ilustrasi/medcom.id
Cium pipi atau yang juga dikenal sebagai "cium salam" adalah budaya yang cukup umum dilakukan di berbagai negara di seluruh dunia. Tindakan ini biasanya dilakukan sebagai tanda salam atau tanda kasih sayang, terutama antara keluarga, teman, atau kenalan. Namun, asal usul cium pipi masih jadi perdebatan di kalangan para sejarawan dan antropolog.

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa cium pipi berasal dari kebudayaan Romawi Kuno. Masyarakat Romawi menganggap cium pipi adalah tanda kebersamaan dan persahabatan. Pada saat itu, para bangsawan Romawi Kuno melakukan cium pipi satu sama lain sebagai tanda penghormatan dan rasa persahabatan mereka. Selain itu, cium pipi juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan status sosial yang tinggi.

Namun, ada juga sejarawan yang berpendapat bahwa tindakan cium pipi berasal dari budaya Timur Tengah, terutama di antara para pemimpin dan bangsawan di Mesir dan wilayah sekitarnya. Dalam budaya tersebut, cium pipi dianggap sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.

Ada juga beberapa teori yang mengaitkan asal usul cium pipi dengan kebudayaan Arab. Dalam kebudayaan Arab, cium pipi biasanya dilakukan di antara anggota keluarga dan teman dekat sebagai tanda kasih sayang dan penghormatan. Dalam budaya Arab, cium pipi dikenal dengan istilah "qublah" atau "qubbat al-khazanah", yang bermakna "ciuman kehormatan".

Meski asal usul cium pipi masih jadi perdebatan, namun yang pasti tindakan ini telah jadi bagian dari budaya di berbagai negara di dunia. Di beberapa negara, cium pipi dianggap tanda penghormatan yang sangat penting. Sementara di negara lain, cium pipi hanya dilakukan sebagai tanda kasih sayang biasa. Beberapa negara juga memiliki tradisi yang berbeda dalam melakukan cium pipi, seperti jumlah pipi yang dicium, urutan dari cium pipi, dan sebagainya.

Dalam beberapa budaya, cium pipi juga sering dikaitkan dengan kesopanan dan adab. Misalnya, di beberapa negara, tindakan cium pipi hanya dilakukan antara orang-orang yang sudah saling kenal dan dekat. Sementara di negara lain, cium pipi dapat dilakukan siapa saja, bahkan oleh orang yang belum saling kenal. 

Beberapa negara juga memiliki tradisi dalam memilih jumlah pipi yang akan dicium, misalnya dua pipi di Prancis dan Spanyol, tiga pipi di Belgia dan Belanda, dan empat pipi di beberapa negara Skandinavia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Budaya 1660069390764259782

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item