Apa yang Disebut Zaman Neolitikum?

Ilustrasi/genemil.com

Zaman Neolitikum adalah periode dalam sejarah manusia yang ditandai oleh revolusi neolitikum, yang terjadi sekitar 10.000-4.500 SM. Zaman ini juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, dan menjadi saat di mana manusia mulai beralih dari gaya hidup sebagai pemburu-pengumpul ke gaya hidup sebagai petani. Perubahan ini membawa dampak besar pada perkembangan manusia dan peradaban.

Zaman Neolitikum dimulai saat manusia mulai memanfaatkan sumber daya alam untuk membuat peralatan dan bangunan. Pada zaman ini, manusia mulai mengenal pertanian dan pemeliharaan hewan untuk kebutuhan makanan. Mereka juga mulai membuat peralatan pertanian seperti cangkul, sabit, dan alat-alat penggilingan.

Perkembangan teknologi pertanian di zaman ini memungkinkan manusia untuk menetap dan hidup secara permanen di suatu tempat. Dengan adanya tempat tinggal yang permanen, manusia bisa membangun rumah dan memperluas lingkup sosial mereka. Hal ini mengakibatkan munculnya pemukiman-pemukiman pertama di dunia.

Di samping kemajuan pertanian, Zaman Neolitikum juga menyaksikan kemajuan dalam seni, arsitektur, dan kerajinan tangan. Kesenian dan seni rupa berkembang pesat, dengan ditemukannya patung-patung dan lukisan-lukisan pada dinding gua. Arsitektur juga berkembang, dengan dibangunnya bangunan-bangunan seperti kuil dan makam yang lebih besar dan lebih rumit.

Zaman Neolitikum juga menjadi zaman di mana manusia mulai membangun hubungan perdagangan dengan orang lain di luar wilayah mereka. Mereka mulai menggunakan jalur perdagangan darat dan laut untuk memperdagangkan barang-barang seperti garam, kayu, dan batu. 

Selama Zaman Neolitikum, manusia juga mulai membentuk kebudayaan dan agama mereka sendiri. Mereka mempercayai dewa-dewi dan roh, dan mempraktikkan ritual dan upacara untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari kekuatan supranatural.

Secara keseluruhan, Zaman Neolitikum adalah periode penting dalam sejarah manusia, di mana terjadi peralihan dari kehidupan pemburu-pengumpul menjadi kehidupan pertanian dan peternakan. Pada zaman tersebut, manusia mulai membentuk masyarakat yang lebih kompleks, dan membangun peradaban yang lebih maju. Zaman ini menjadi landasan penting bagi perkembangan budaya manusia selanjutnya, dan memberikan pengaruh besar terhadap peradaban modern yang kita kenal hari ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?