Apa yang Disebut Orthodoks atau Ortodoksi?

Ilustrasi/tribunnews.com

Orthodoks atau ortodoksi berasal dari bahasa Yunani, orthódoxos, artinya "keyakinan yang benar" atau "doktrin yang benar". Orthodoksi adalah sebuah bentuk dari Kekristenan yang terutama dianut di Timur Tengah, Rusia, dan Balkan. Ada beberapa gereja ortodoks yang berbeda, seperti Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Rusia, Gereja Ortodoks Serbia, dan sebagainya, namun semuanya berbagi doktrin yang sama. 

Salah satu aspek utama dari ortodoksi adalah pentingnya pengalaman liturgi. Liturgi ortodoks memiliki banyak kesamaan dengan liturgi Katolik, namun ada beberapa perbedaan utama dalam tata cara dan teologi. Dalam liturgi ortodoks, ikon (gambar religius) sangat penting, dan umat sering mempersembahkan doa mereka di depan ikon.

Selain itu, ortodoksi sangat menekankan konsep kesatuan gereja. Sejarah ortodoksi penuh dengan perselisihan dan pemisahan, tetapi umat ortodoks masih memandang diri mereka sebagai satu gereja yang bersatu dalam keyakinan yang sama. Salah satu simbol dari kesatuan gereja adalah kehadiran patriark atau uskup senior yang diakui oleh seluruh gereja ortodoks.

Dalam doktrinnya, ortodoksi menekankan keberadaan Allah sebagai trinitas: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ortodoksi juga menekankan pentingnya sakramen dan keberadaan misteri gerejawi dalam kehidupan Kristen. Salah satu sakramen yang sangat penting dalam ortodoksi adalah Sakramen Pengakuan Dosa atau Pengakuan Iman (Confession).

Dalam sejarahnya, ortodoksi juga memiliki pengaruh yang kuat dalam seni dan budaya. Gereja-gereja ortodoks memiliki arsitektur yang indah dan menakjubkan, dan seniman ortodoks seperti Andrei Rublev menciptakan karya seni yang sangat terkenal seperti lukisan ikon.

Hmm... ada yang mau menambahkan?