Apa yang Disebut Karotenoid, dan Apa Manfaatnya?

Ilustrasi/kompas.com

Karotenoid adalah pigmen fotosintetik yang terdapat pada tumbuhan dan mikroorganisme fotosintetik. Karotenoid memiliki banyak peran dalam biosintesis pigmen, dan dapat bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh manusia. Ada sekitar 600 jenis karotenoid yang dikenal, dan beberapa di antaranya diketahui memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. 

Karotenoid pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Swiss, Paul Karrer, pada tahun 1930. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa karotenoid sangat penting untuk kesehatan manusia. Karotenoid ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk wortel, labu, mangga, dan sayuran hijau seperti bayam dan kale. Pigmen ini juga dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti tomat, jeruk, dan melon. 

Salah satu manfaat utama karotenoid adalah kemampuan mereka untuk bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh manusia. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Karotenoid terutama membantu melindungi mata dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh sinar ultraviolet.

Beberapa jenis karotenoid juga terbukti membantu mencegah penyakit tertentu. Misalnya beta-karoten yang ditemukan dalam wortel dan sayuran hijau, dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan degenerasi makula. Lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam sayuran hijau seperti bayam dan kale, juga terbukti dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.

Meskipun karotenoid umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, terdapat beberapa kasus di mana konsumsi karotenoid berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Misalnya, konsumsi beta-karoten yang sangat tinggi dapat menyebabkan kulit jadi berwarna oranye. 

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi suplemen beta-karoten yang sangat tinggi dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada orang yang merokok.

Hmm... ada yang mau menambahkan?