Apa yang Disebut Esoteris atau Esoterisme?

Ilustrasi/yannurindra.com

Esoterisme adalah cabang filsafat dan spiritualitas yang berfokus pada pengalaman pribadi dan pengetahuan rahasia yang tidak dapat dipahami oleh kebanyakan orang. Esoterisme sering dikaitkan dengan tradisi mistis, magis, dan gnostis, dan mengeksplorasi pemahaman yang lebih dalam mengenai alam semesta, keberadaan manusia, dan tujuan hidup.

Kata "esoterik" berasal dari bahasa Yunani, "esôterikos", yang berarti "yang di dalam". Esoterisme pada dasarnya ajaran atau ilmu yang dianggap lebih dalam atau rahasia dibandingkan pengetahuan yang dapat diakses secara publik. Esoterisme juga sering dikaitkan dengan ide-ide seperti spiritualitas, mistisisme, dan alkimia, yang mengambil inspirasi dari tradisi-tradisi kuno seperti Hermetisme, Kabbalah, Gnostisisme, dan Neoplatonisme.

Ada berbagai bentuk esoterisme, dan praktiknya sangat bervariasi. Beberapa praktik esoteris mencakup meditasi, yoga, tarot, astrologi, dan magi, serta tradisi spiritual seperti aliran kepercayaan pagan dan wicca. Namun, semua praktik esoteris memiliki satu hal yang sama: penekanan pada pengalaman pribadi dan pengetahuan rahasia yang tidak dapat dipahami orang kebanyakan.

Secara umum, esoterisme juga mencari pengalaman dan pemahaman yang tidak dapat dijelaskan oleh sains modern atau logika. Misalnya, beberapa praktisi esoteris percaya bahwa melalui meditasi atau ritual, mereka dapat terhubung dengan kekuatan alam semesta yang lebih besar atau dengan entitas roh yang ada di alam semesta. Esoterisme juga menekankan pentingnya mengembangkan intuisi dan pengalaman langsung dengan dunia spiritual.

Namun, meskipun esoterisme sering dikaitkan dengan hal-hal yang misterius atau gaib, beberapa praktik esoteris juga dapat memiliki aspek yang lebih praktis dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Misalnya, tarot dan astrologi dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi perasaan, pemikiran, dan keputusan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Meditasi dan yoga dapat membantu seseorang untuk mengembangkan keseimbangan dan ketenangan batin yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua praktik esoteris aman atau sehat, dan beberapa praktik esoteris dapat berbahaya jika dilakukan tanpa pengawasan atau pemahaman yang memadai. Beberapa praktisi esoteris juga dapat mencari keuntungan finansial atau kekuasaan dari praktik mereka, dan beberapa praktik esoteris juga dapat menjadi alat untuk memanipulasi orang lain.

Sedangkan untuk esoterisme modern, istilah ini mengacu pada pemahaman spiritual atau filosofis yang lebih dalam, yang hanya bisa dicapai melalui inisiasi atau pengalaman pribadi. Esoterisme modern terkait dengan berbagai disiplin ilmu, seperti alkimia, astrologi, mistisisme, dan okultisme.

Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia esoterisme modern adalah Helena Blavatsky. Ia pendiri Theosophical Society, organisasi yang mempelajari filsafat, agama, dan sains. Blavatsky menyatakan bahwa esoterisme adalah pengetahuan rahasia yang hanya bisa didapatkan melalui pengalaman mistis atau inisiasi spiritual. Selain itu, ia juga menekankan bahwa esoterisme merupakan sumber dari semua agama dan filosofi.

Esoterisme juga terkait dengan ajaran-ajaran rahasia yang ditemukan dalam agama-agama tertentu, seperti Kabbalah dalam agama Yahudi, Gnostisisme dalam agama Kristen, dan Sufisme dalam agama Islam. Ajaran-ajaran ini dipercayai hanya akan terungkap bagi orang-orang yang sudah siap secara spiritual dan memiliki pengetahuan tertentu.

Dalam praktiknya, esoterisme dapat mencakup berbagai macam ritual atau praktik spiritual yang bertujuan untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam mengenai alam semesta dan diri sendiri. Misalnya meditasi, yoga, atau penggunaan ramuan-ramuan tertentu. Esoterisme juga dapat dikaitkan dengan penggunaan simbol-simbol atau lambang-lambang tertentu dalam praktik spiritual, seperti pentagram dalam okultisme atau Bintang Daud dalam Kabbalah.

Namun, karena sifatnya yang rahasia dan hanya tersedia bagi orang-orang tertentu, esoterisme juga kerap dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat misterius atau berbahaya. Beberapa praktik esoteris seperti sihir hitam atau penggunaan bahan-bahan terlarang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan orang yang melakukannya.

Meskipun demikian, banyak orang yang tertarik pada praktik esoteris karena dianggap dapat membantu mencapai kedamaian batin dan pemahaman yang lebih dalam mengenai diri sendiri dan alam semesta. Karena itu, esoterisme masih menjadi topik yang menarik dan terus dikembangkan hingga saat ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?