Apa yang Dimaksud Pragmatisme dalam Filsafat?

Ilustrasi/kampoengngawi.com
Pragmatisme adalah aliran pemikiran filsafat yang menekankan pentingnya praktik dan pengalaman dalam menentukan kebenaran dan nilai-nilai moral. Pragmatisme berkembang di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dan merupakan reaksi terhadap pandangan filsafat yang lebih idealis dan teoretis. Aliran ini juga dikaitkan dengan tokoh-tokoh seperti Charles S. Peirce, William James, dan John Dewey.

Pragmatisme menolak pandangan bahwa kebenaran dan nilai-nilai moral dapat ditemukan secara mutlak dan objektif melalui rasionalisme dan spekulasi filsafat. Sebaliknya, pragmatisme menekankan bahwa kebenaran dan nilai-nilai moral harus ditentukan berdasarkan pengalaman praktis dan hasil dari tindakan-tindakan manusia. Dalam hal ini, pragmatisme menekankan pada konsep "kegunaan" atau "manfaat" dalam menentukan kebenaran dan nilai-nilai moral.

Menurut para pragmatikus, sebuah gagasan atau teori harus diuji dalam praktik dan hasil tindakan manusia untuk mengetahui apakah benar atau tidak. Pragmatikus menekankan bahwa teori-teori yang tidak dapat diuji dalam praktik atau tidak memiliki manfaat praktis, tidak berguna dan tidak dapat dianggap sebagai kebenaran atau nilai-nilai moral.

Pragmatisme juga menekankan pentingnya konteks dan situasi dalam menentukan kebenaran dan nilai-nilai moral. Menurut pandangan pragmatisme, tidak ada kebenaran atau nilai-nilai moral yang mutlak dan abstrak, karena semua kebenaran dan nilai-nilai moral bergantung pada situasi dan konteks sosial, politik, dan budaya yang ada.

Secara umum, pragmatisme dapat dianggap sebagai filsafat yang mempromosikan pengalaman, tindakan, dan hasil praktik dalam menentukan kebenaran dan nilai-nilai moral. Pragmatisme menolak pandangan bahwa kebenaran dan nilai-nilai moral dapat ditemukan secara mutlak dan objektif melalui rasionalisme dan spekulasi filosofis, dan menekankan pentingnya konteks dan situasi dalam menentukan kebenaran dan nilai-nilai moral. 

Meskipun kontroversial dan konteksnya terkait dengan perkembangan masyarakat Amerika Serikat, pragmatisme telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan filsafat dan ilmu pengetahuan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 4985105761443034683

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item