Apa Satelit Pertama di Dunia, dan Kapan Diluncurkan?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/08/apa-satelit-pertama-di-dunia-dan-kapan.html
Ilustrasi/monitor.co.id |
Satelit pertama di dunia adalah Sputnik 1, sebuah pencapaian luar biasa dalam eksplorasi luar angkasa yang dioperasikan oleh Uni Soviet. Diluncurkan pada 4 Oktober 1957, Sputnik 1 menjadi tonggak bersejarah yang menandai awal era penjelajahan luar angkasa, dan memulai perlombaan luar angkasa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Sputnik 1 adalah satelit buatan yang dirancang oleh sekelompok ilmuwan Soviet di bawah pimpinan Sergey Korolev, seorang insinyur dan ahli roket terkemuka. Satelit ini memiliki bentuk bola dengan diameter sekitar 58 cm dan bobot sekitar 83,6 kg. Sputnik 1 dilengkapi perangkat radio pemancar yang mengirimkan sinyal ke Bumi, yang memungkinkan para ilmuwan di seluruh dunia untuk melacak posisi dan orbitnya.
Peluncuran Sputnik 1 dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan oleh roket R-7 Semyorka, roket terbesar pada saat itu, adalah momen penting dalam sejarah penerbangan antariksa.
Setelah mencapai orbit Bumi, Sputnik 1 mengelilingi planet kita setiap 96,2 menit, dan memancarkan sinyal radio yang dapat didengar di seluruh dunia. Sinyal tersebut terdengar seperti "beep-beep", dan menjadi suara yang diakui secara internasional yang menggambarkan pencapaian luar biasa Uni Soviet dalam penjelajahan luar angkasa.
Keberhasilan Sputnik 1 mengakibatkan kejutan besar di kalangan komunitas ilmiah dan pemerintahan Amerika Serikat. Reaksi atas peluncuran Sputnik 1 mengarah pada perubahan signifikan dalam kebijakan ilmiah dan pendidikan Amerika, serta memicu permulaan perlombaan luar angkasa antara AS dan Uni Soviet yang dikenal sebagai "Space Race."
Tindak lanjut dari Sputnik 1 adalah peluncuran Sputnik 2 pada 3 November 1957, yang membawa hewan hidup pertama, anjing bernama Laika, ke luar angkasa. Ini menunjukkan kemampuan teknis Soviet untuk mengirim makhluk hidup ke luar angkasa.
Sputnik 1 adalah tonggak penting dalam eksplorasi luar angkasa, dan membantu membuka jalan bagi pengembangan satelit komunikasi, pengamatan Bumi, penelitian ilmiah, dan eksplorasi antariksa lebih lanjut. Ini juga menginspirasi manusia di seluruh dunia untuk memandang luar angkasa dengan mata baru, membuka era penjelajahan yang telah membentuk peradaban manusia dan memperluas pemahaman kita tentang alam semesta yang luas.
Hmm... ada yang mau menambahkan?