Apa Perbedaan Ubi Kayu dan Ubi Jalar?

Ilustrasi/bibitbunga.com

Ubi kayu dan ubi jalar adalah dua jenis umbi-umbian yang berbeda. Meskipun sama-sama dikenal sebagai ubi, keduanya memiliki perbedaan dalam aspek-aspek seperti penampilan, rasa, nutrisi, dan penggunaan.

Ubi kayu, juga dikenal sebagai singkong atau cassava dalam bahasa Inggris, memiliki bentuk yang panjang dan runcing pada satu ujung. Kulit ubi kayu berwarna cokelat keabu-abuan, dan dagingnya putih atau kekuningan. 

Ubi kayu mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna, serat, vitamin B kompleks, vitamin C, dan mineral seperti magnesium dan kalium. Ubi kayu umumnya digunakan sebagai bahan baku makanan seperti tepung tapioka, keripik singkong, atau sebagai bahan tambahan dalam sup dan sayuran.

Sementara ubi jalar memiliki kulit tipis dan halus, dengan daging berwarna oranye atau ungu. Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan zat besi. Ubi jalar sering digunakan sebagai bahan dasar makanan penutup seperti pai, kue, atau sebagai makanan pokok dalam beberapa masakan tradisional.

Dalam hal rasa, ubi kayu memiliki rasa yang netral, sedangkan ubi jalar memiliki rasa manis. Ubi jalar umumnya lebih mudah untuk dimakan mentah atau dipanggang, sedangkan ubi kayu harus dimasak terlebih dulu, karena mengandung racun yang dapat merusak pencernaan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?