Apa Itu Tenured Profesor, dan Apa Bedanya dengan Profesor Biasa?

Ilustrasi/suara.com

Tenured professor adalah profesor yang memegang posisi permanen di perguruan tinggi atau universitas, setelah menyelesaikan masa percobaan tertentu dan memenuhi syarat tertentu. Istilah "tenured" mengacu pada status pekerjaan yang stabil, dan tidak dapat dipecat tanpa alasan yang sah dan proses hukum yang adil.

Dalam sistem perguruan tinggi di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, kebanyakan profesor awalnya dipekerjakan dengan kontrak atau kesepakatan sementara, yang berlangsung beberapa tahun. Mereka diberi waktu untuk membuktikan kemampuan pengajaran dan riset mereka, dan, jika berhasil, mereka dapat diberi posisi tenured yang permanen.

Perbedaan antara tenured professor dan profesor biasa adalah dalam keamanan kerja dan fleksibilitas akademis. Sebagai tenured professor, seseorang memiliki keamanan kerja yang lebih besar, dan tidak dapat dipecat tanpa alasan yang sah dan proses hukum yang adil. Mereka juga dapat lebih bebas dalam memilih topik riset mereka, dan mengajar kursus yang mereka anggap penting atau menarik.

Namun, memperoleh posisi tenured tidak mudah. Profesor harus membuktikan kemampuan akademik dan profesional mereka dalam beberapa tahun pertama bekerja, yang sering kali melibatkan penilaian dari rekan-rekan dan dekan fakultas. Bahkan setelah menjadi tenured professor, mereka harus tetap mempertahankan reputasi akademik mereka dengan terus melakukan riset dan mengajar dengan baik.

Kontroversi juga muncul terkait sistem tenured, terutama dalam hal memberikan keamanan kerja seumur hidup bagi profesor yang mungkin sudah tidak efektif atau tidak lagi berkontribusi secara signifikan di bidang akademik. Beberapa kritikus juga berpendapat bahwa sistem tenured memperkuat status quo dan menghambat inovasi dan perubahan di perguruan tinggi.

Secara keseluruhan, tenured professor adalah posisi penting dalam sistem pendidikan tinggi yang memberikan keamanan kerja dan fleksibilitas akademis bagi para profesor. Namun, proses memperoleh posisi tenured sangat kompetitif dan memerlukan bukti kinerja yang kuat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?