Apa Itu Lemur Babakoto, dan Dimana Mereka Hidup?

Ilustrasi/liputan6.com

Lemur Babakoto, juga dikenal dengan nama ilmiah Propithecus perrieri, adalah salah satu spesies lemur yang hanya ditemukan di Pulau Madagaskar, sebuah pulau besar di lepas pantai timur Afrika. 

Lemur Babakoto termasuk dalam keluarga lemur Indriidae, yang dikenal dengan lemur besar dan memiliki ekor sangat pendek atau bahkan tidak ada. Nama "Babakoto" sebenarnya nama lokal untuk lemur ini di beberapa daerah di Madagaskar.

Lemur Babakoto adalah salah satu lemur terbesar di dunia, dengan panjang tubuh sekitar 60 hingga 70 cm, dan berat antara 6 hingga 9 kg. Mereka memiliki bulu tebal yang umumnya berwarna cokelat atau hitam, dengan bercak-bercak putih di wajah, leher, dan bagian bawah tubuh mereka.

Salah satu ciri khas mereka adalah mata besar yang menghadap ke depan, memberi mereka pandangan binokular yang kuat, yang berguna untuk mendapatkan makanan dan menghindari predator di hutan.

Lemur Babakoto adalah hewan arboreal, artinya mereka tinggal di pepohonan dan hampir seluruh hidup mereka dihabiskan di atas pohon. Mereka memiliki kaki yang kuat dengan cakar-cakar yang dapat membantu mereka memanjat dan melompat di antara cabang-cabang pohon. Mereka juga memiliki ekor pendek yang membantu menjaga keseimbangan saat mereka berada di atas cabang-cabang yang tipis.

Makanan lemur Babakoto terutama terdiri dari daun, bunga, dan buah-buahan, namun mereka juga dapat memakan serangga sesekali. Lemur Babakoto adalah hewan herbivora khusus, yang berarti sangat tergantung pada makanan tumbuhan dan memiliki sistem pencernaan yang mengkhususkan diri dalam mengurai selulosa dalam daun yang sulit dicerna.

Satu aspek menarik dari lemur Babakoto adalah panggilan mereka yang khas. Mereka memiliki suara nyaring yang terdengar seperti nyanyian, yang merupakan cara komunikasi antaranggota kelompok dan untuk mempertahankan wilayah mereka. Panggilan ini juga digunakan dalam interaksi sosial dan pemanggilan pasangan atau keluarga.

Sayangnya, lemur Babakoto saat ini terancam punah. Seperti banyak spesies hewan di Madagaskar, mereka menghadapi ancaman dari kehilangan habitat akibat perambahan hutan untuk pertanian, penggundulan hutan, dan pembukaan lahan. Selain itu, perdagangan ilegal juga merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan mereka. Organisasi konservasi dan pemerintah lokal bekerja keras untuk melindungi habitat dan mempromosikan kesadaran tentang pentingnya melestarikan spesies unik ini.

Dalam ekosistem Madagaskar, lemur Babakoto memiliki peran penting sebagai penyebar biji-bijian melalui kotorannya, yang membantu menjaga keragaman flora. Keberadaan mereka juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Karena itu, upaya konservasi untuk melindungi lemur Babakoto juga berkontribusi pada kesehatan ekosistem dan kelangsungan hidup spesies lain di Pulau Madagaskar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?