Apa Itu Lakolit dan Bagaimana Proses Terbentuknya?

Ilustrasi/sketchfab.com

Lakolit (laccolith) adalah intrusi batuan beku dalam bentuk cakram atau lensa yang terbentuk ketika magma dari dalam bumi naik ke atas, dan menginjeksikan dirinya di antara lapisan batuan yang sudah ada di dalam kerak bumi. 

Proses itu terjadi ketika magma cair yang kaya mineral dan panas naik melalui rekahan dan celah dalam kerak bumi, akibat tekanan dan panas di bawah permukaan. Ketika magma mencapai lapisan batuan yang lebih dingin dan keras di atasnya, magma itu mulai mendingin dan membeku, membentuk lakolit.

Salah satu ciri khas lakolit adalah bentuknya yang menyerupai cakram atau lensa dengan dasar yang datar, dan bagian atas yang membengkak. Bentuk ini terjadi karena tekanan dari magma yang naik mendorong dan mengangkat lapisan batuan di atasnya, membentuk tonjolan pada permukaan yang disebut dome. Lakolit biasanya memiliki diameter yang dapat berkisar dari beberapa ratus meter hingga beberapa kilometer.

Lakolit memiliki dampak signifikan pada lingkungan geologis dan topografi di sekitarnya. Ketika magma membeku di bawah permukaan, batuan yang lebih lunak di atasnya bisa saja tererosi atau terkikis oleh proses alam seperti erosi air, angin, atau es. Hasilnya, bagian dalam lakolit yang tadinya berada di dalam bumi dapat terbuka dan terlihat di permukaan, membentuk sesuatu yang disebut "batuan lembah" atau "batuan naik."

Contoh terkenal lakolit adalah Shiprock di New Mexico, Amerika Serikat. Shiprock adalah monolit vulkanik yang terdiri dari inti lakolit yang lebih keras, yang tersingkap setelah proses erosi mengikis lapisan batuan di sekitarnya. Kemunculan Shiprock di tengah dataran gurun menjadi ciri khas pemandangan dan geologi di wilayah tersebut.

Lakolit juga memiliki peran penting dalam ilmu geologi dan pemahaman tentang proses-proses dalam kerak bumi. Studi lakolit dan bentuk intrusi lainnya membantu ilmuwan memahami bagaimana magma dan batuan beku bergerak di dalam bumi, dan bagaimana proses ini mempengaruhi perkembangan lapisan batuan dan topografi di permukaan. 

Selain itu, pemahaman tentang lakolit dan intrusi lainnya juga berkontribusi pada eksplorasi sumber daya mineral dan energi yang ada dalam batuan di dalam kerak bumi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?