Apa Itu Is-Ought Fallacy, dan Bagaimana Contohnya?

Ilustrasi/lifespan.io
Is-ought fallacy adalah kesalahan logika yang terjadi ketika seseorang mengambil deskripsi (apa yang terjadi) dan mengubahnya menjadi preskripsi (apa yang seharusnya terjadi) tanpa argumen yang cukup. 

Dalam istilah yang lebih sederhana, is-ought fallacy terjadi ketika seseorang mengambil pernyataan tentang kenyataan yang ada, dan menggunakannya untuk membuat pernyataan tentang bagaimana seharusnya hal itu berada.

Contohnya, mengambil pernyataan "Banyak orang miskin di negara ini", dan mengubahnya menjadi "Kita harus memberikan uang kepada orang-orang miskin di negara ini", tanpa memberikan alasan yang cukup untuk melompat ke kesimpulan tersebut. Meskipun masalah kemiskinan itu nyata, pernyataan tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasinya memerlukan lebih banyak alasan dan pemikiran yang sistematis.

Is-ought fallacy sering digunakan dalam argumen moral, dan sering digunakan secara tidak sengaja dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika seseorang mengatakan "Itu tidak adil" tanpa memberikan alasan yang jelas, atau mengambil pandangan subjektif pribadi sebagai pedoman untuk menghakimi keputusan atau tindakan orang lain.

Penting untuk diingat bahwa is-ought fallacy bukan berarti bahwa argumen moral tidak memiliki nilai. Namun, argumen moral yang kuat dan meyakinkan harus didasarkan pada alasan yang baik, dan bukan hanya pada pandangan subjektif atau perasaan pribadi. 

Argumen yang baik harus mengambil kenyataan yang ada, dan menggunakan logika yang tepat untuk sampai pada kesimpulan tentang bagaimana kita seharusnya bertindak atau memutuskan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 8210753241651566398

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item