Apa Itu Gargoyle, dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/wonderopolis.org
Gargoyle adalah hiasan arsitektur yang sering ditemukan pada bangunan-bangunan kuno, terutama gereja-gereja dan katedral, serta beberapa struktur arsitektur lainnya. 

Gargoyle memiliki bentuk yang unik dan sering kali menyerupai makhluk-makhluk fantastis, seperti hewan, monster, atau makhluk mitologi. Meskipun awalnya merupakan elemen dekoratif, gargoyle juga memiliki fungsi praktis dalam sistem pembuangan air pada bangunan-bangunan tersebut.

Gargoyle pertama kali muncul pada arsitektur zaman Kuno, khususnya di zaman Romawi dan Yunani, meskipun bentuk awalnya tidak selalu mencerminkan bentuk makhluk fantastis. Pada abad pertengahan, gargoyle berkembang menjadi fitur yang lebih menonjol pada arsitektur gereja-gereja Gotik di Eropa, terutama pada abad ke-12 hingga ke-16.

Fungsi utama gargoyle adalah sebagai saluran pembuangan air hujan dari atap bangunan. Mereka berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan akibat air hujan yang mengalir melalui atap dan dinding bangunan. Air hujan akan mengalir dari atap ke mulut gargoyle, kemudian dikeluarkan melalui mulut gargoyle tersebut, menjauhkan air dari dinding bangunan, dan menghindari kerusakan yang dapat diakibatkan oleh genangan air, atau air yang menembus.

Selain fungsi praktisnya, gargoyle juga memiliki makna simbolis dan artistik. Mereka sering kali memiliki bentuk makhluk mitologi atau mengerikan, yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti roh jahat atau memperingatkan orang-orang tentang konsekuensi dosa. Gargoyle juga dapat merefleksikan kreativitas dan imajinasi seniman dan pembuat arsitektur pada zamannya.

Selain gargoyle, ada juga istilah "grotesque" yang sering kali digunakan secara bergantian. Namun, ada perbedaan subtil antara keduanya. Grotesque merujuk pada hiasan yang juga memiliki bentuk mengerikan atau aneh, tetapi mungkin tidak memiliki fungsi pembuangan air yang sama seperti gargoyle.

Dalam budaya populer, gargoyle sering kali digambarkan sebagai makhluk yang hidup di malam hari, dan dapat berubah menjadi batu pada siang hari. Salah satu contoh yang terkenal adalah "Gargoyles", sebuah acara animasi yang tayang pada 1990-an yang menggambarkan gargoyle sebagai makhluk-makhluk yang hidup dan memiliki petualangan yang menarik.

Dalam sejarah arsitektur, gargoyle menjadi ciri khas pada bangunan-bangunan bergaya Gotik, dan masih tetap menjadi fitur yang menarik perhatian dalam dunia arsitektur dan seni. Gargoyle mengingatkan kita tentang kreativitas manusia dalam merancang dan menghias bangunan, serta mengandung sejarah, makna, dan mitos yang kaya di balik penampilannya yang unik.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Mitologi 268046821649518153

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item