Apa Itu Epidermis Luar dan Lapisan Peridermis Buah?

Ilustrasi/kompas.com

Epidermis luar dan lapisan peridermis buah adalah bagian dari struktur kulit atau dinding luar buah, yang berfungsi sebagai pelindung dan pengatur pengeluaran gas. Epidermis adalah lapisan terluar pada kulit atau dinding buah, yang terdiri dari sel-sel epitel yang padat dan rapat. Sementara peridermis adalah lapisan pelindung tambahan yang terletak di luar epidermis pada buah yang sudah matang.

Epidermis luar pada buah adalah lapisan tipis sel-sel yang biasanya terdiri dari sel-sel epidermis yang padat dan rapat. Fungsi utama epidermis adalah untuk melindungi bagian dalam buah dari kerusakan dan infeksi oleh patogen. Sel-sel epidermis juga dapat mengontrol penyerapan dan pengeluaran gas dari dalam dan luar buah, memungkinkan buah untuk bernapas.

Lapisan peridermis pada buah terbentuk pada saat buah matang dan berkembang dari lapisan epidermis yang lebih dalam. Lapisan ini terdiri dari sel-sel tambahan yang membentuk lapisan pelindung yang lebih tebal dan padat daripada epidermis. Fungsi utama peridermis adalah melindungi buah dari kerusakan dan infeksi, serta mengurangi kehilangan air dan nutrisi. Peridermis juga membantu mempertahankan turgor sel dan menjaga struktur buah agar tetap utuh.

Pada beberapa jenis buah, peridermis dapat terdiri dari beberapa lapisan sel yang terletak di luar epidermis. Lapisan ini dapat berupa sel-sel kulit, sel-sel hipodermal, atau sel-sel endokarpik yang berfungsi sebagai pelindung tambahan, dan membantu mencegah kerusakan buah. Beberapa jenis buah juga dapat memiliki rambut atau duri di lapisan peridermis, untuk melindungi buah dari hewan pemakan.

Meskipun epidermis dan peridermis terletak di luar buah, mereka berperan penting dalam kesehatan dan kualitas buah. Ketika epidermis atau peridermis rusak, buah dapat lebih rentan terhadap infeksi oleh patogen, kehilangan nutrisi dan kelembapan, dan pengurangan daya tahan buah. Karena itu, penting untuk menjaga keutuhan kulit buah dengan memperlakukan buah dengan lembut, dan menyimpannya dengan baik untuk mencegah kerusakan.

Pada beberapa jenis buah, kulit atau peridermis juga dapat memiliki sifat nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Misalnya, pada beberapa jenis buah seperti apel, kulitnya mengandung serat makanan yang tinggi dan senyawa polifenol yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Karena itu, mengonsumsi buah dengan kulit atau peridermis yang dikonsumsi dapat meningkatkan manfaat kesehatan dan nutrisi yang diperoleh.

Hmm... ada yang mau menambahkan?