Apa Itu Deterministik dalam Filsafat dan Ilmu Pengetahuan?

Ilustrasi/pamanapiq.com
Deterministik adalah konsep atau pandangan dalam filsafat dan ilmu pengetahuan yang mengatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta ditentukan oleh sebab-akibat atau hukum alam yang telah ditetapkan sejak awal. Dalam pandangan ini, segala sesuatu dianggap memiliki penyebab pasti yang dapat dijelaskan dengan pengetahuan dan data yang tersedia.

Pandangan deterministik dapat dijumpai dalam berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, biologi, psikologi, dan sosiologi. Dalam fisika, misalnya, hukum-hukum alam seperti hukum gravitasi, hukum gerak Newton, atau hukum termodinamika, dipercayai sebagai dasar-dasar yang menentukan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. 

Dalam biologi, hubungan sebab-akibat antara gen dan fenotipe yang dihasilkan, atau faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan organisme, dianggap sebagai penyebab pasti dari berbagai fenomena biologis.

Pandangan deterministik sering kali dikritik karena dianggap terlalu simplistik dalam menjelaskan kompleksitas alam semesta. Kritik terhadap pandangan ini mengatakan bahwa dalam kenyataannya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu peristiwa, sehingga tidak mungkin untuk mengabaikan faktor-faktor tersebut dan hanya fokus pada satu penyebab pasti saja.

Selain itu, pandangan deterministik juga sering kali dipertanyakan dalam kaitannya dengan kebebasan manusia. Dalam pandangan ini, kebebasan manusia dipandang sebagai ilusi semata, karena segala tindakan manusia sebenarnya telah ditentukan oleh sebab-akibat yang telah ada sejak awal. Karena itu, pandangan ini dipandang kurang mampu menjelaskan kebebasan dan tanggung jawab manusia dalam menjalani hidup.

Namun, terdapat juga pandangan deterministik yang lebih moderat, dan melihat bahwa terdapat beberapa aspek kehidupan manusia yang tergantung pada kebebasan individu, seperti dalam konteks pengambilan keputusan moral dan etika. Dalam pandangan ini, manusia dilihat memiliki kebebasan untuk memilih aksi yang akan diambil, meskipun di dalamnya tetap terdapat pengaruh dari faktor-faktor lain yang ada di sekitarnya.

Secara umum, pandangan deterministik dan kritik terhadapnya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman kita tentang bagaimana alam semesta berjalan, dan bagaimana manusia dapat melihat dirinya sendiri dalam konteks kehidupan yang kompleks. Pandangan ini juga terus berkembang dan berubah seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 7007335044957296822

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item