Siapakah Alexei Romanov dari Rusia?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/07/siapakah-alexei-romanov-dari-rusia.html?m=0
Ilustrasi/bbc.com |
Alexei Romanov adalah putra terakhir pasangan Tsar Nicholas II dan Tsarina Alexandra dari Rusia. Ia lahir pada 12 Agustus 1904 di Sankt Petersburg, Rusia. Alexei adalah pewaris tahta Rusia yang diharapkan menjadi Tsar berikutnya dalam dinasti Romanov.
Alexei menderita hemofilia, sebuah kondisi genetik yang mengganggu kemampuan tubuh untuk membekukan darah dengan baik. Hemofilia Alexei adalah bentuk hemofilia B, yang disebabkan oleh defisiensi faktor pembekuan darah IX. Karena kondisinya yang sensitif, Alexei sering kali mengalami pendarahan yang berkepanjangan dan memerlukan perawatan medis yang intensif.
Kehadiran hemofilia dalam keluarga Romanov menjadi rahasia yang terjaga dengan ketat. Tsarina Alexandra sangat khawatir tentang kesehatan Alexei, dan melakukan segala cara untuk menjaga rahasia ini tetap tertutup. Meskipun demikian, kabar tentang hemofilia Alexei tersebar luas di kalangan kerajaan dan sejumlah kecil orang di luar lingkungan keluarga kekaisaran.
Selama masa pemerintahan Tsar Nicholas II, Rusia dilanda berbagai masalah dan ketidakpuasan sosial. Perang Dunia I dan ketidakmampuan pemerintah dalam menangani kelaparan dan kemiskinan memicu ketegangan di antara rakyat. Pada 1917, Revolusi Rusia meletus, menggulingkan monarki dan memicu berdirinya pemerintahan Bolshevik.
Pada Maret 1917, Nicholas II turun tahta, dan keluarga Romanov ditawan oleh pemerintah sementara yang baru terbentuk. Mereka kemudian dipindahkan ke Tobolsk, Siberia, dan pada 1918 mereka dipindahkan lagi ke Yekaterinburg.
Namun, pada 17 Juli 1918, keluarga Romanov menghadapi nasib tragis. Di Yekaterinburg, mereka dieksekusi oleh pasukan Bolshevik. Nicholas II, Alexandra, Alexei, dan tiga saudari mereka, dibunuh dalam sebuah aksi yang dikenal sebagai Eksekusi Yekaterinburg. Pemimpin Bolshevik saat itu, Vladimir Lenin, ingin memastikan bahwa keluarga Romanov tidak akan menjadi fokus perlawanan monarkis.
Setelah Eksekusi Yekaterinburg, jasad keluarga Romanov dikuburkan secara terburu-buru di hutan terdekat. Pada 1991, sisa-sisa keluarga Romanov ditemukan dan diidentifikasi melalui tes DNA. Mereka kemudian dimakamkan dengan upacara kenegaraan yang layak, di Katedral Peter dan Paul di Sankt Petersburg pada 1998.
Keberadaan Alexei dan keluarga Romanov memicu minat dan kekaguman di seluruh dunia. Kisah mereka menjadi subjek dari banyak buku, film, dan cerita. Mereka juga dianggap sebagai martir oleh sebagian orang, dan menjadi simbol dari akhir monarki di Rusia dan perubahan sosial yang melanda negara itu.
Hmm... ada yang mau menambahkan?