Sejak Kapan Manusia Membuat Gula Pasir?

Ilustrasi/blibli.com

Sejarah pembuatan gula pasir dapat dilacak hingga ribuan tahun yang lalu, sekitar 2500 SM. Pada saat itu, orang Mesir dan India sudah mengenal cara membuat gula dari tebu. Namun, gula pasir yang dikenal saat ini baru diproduksi pada abad ke-7 di India, dan menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan internasional.

Pada abad ke-7, para pedagang Arab membawa teknologi pembuatan gula dari India ke Persia, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia Arab. Pada saat itu, gula masih dianggap sebagai bahan mewah dan hanya dikonsumsi oleh kalangan atas. Meskipun demikian, popularitas gula terus meningkat dan akhirnya menjadi komoditas yang sangat penting.

Pada abad ke-11, para penjelajah dan pedagang Eropa memperkenalkan gula ke Eropa Barat, dan lalu digunakan untuk menghilangkan rasa pahit pada minuman seperti kopi dan teh. Pada abad ke-18, gula jadi sangat populer di Eropa dan menjadi barang yang murah dan mudah didapatkan. Teknologi pembuatan gula terus berkembang, dan semakin banyak pabrik gula dibangun di seluruh dunia.

Proses pembuatan gula pasir dimulai dengan memanen tebu yang masih segar. Kemudian, tebu dicuci dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil. Potongan tebu diperas untuk mengeluarkan jusnya. Jus tebu dipanaskan dan dicampur dengan bahan kimia seperti kapur, untuk mengendapkan kotoran dan tanah yang masih ada di dalam jus. Kemudian, jus yang sudah bersih dimasak dalam wadah besar untuk menghilangkan kelembapannya, dan menghasilkan sirup tebu.

Sirup tebu kemudian dimasukkan ke dalam mesin pemurni, di mana terjadi proses kristalisasi yang memisahkan gula dari air. Kristal gula lalu disaring untuk memisahkan gula dari residu dan air yang tersisa. Kristal gula yang dihasilkan kemudian dibersihkan dan dikeringkan. Selanjutnya, gula dibungkus dan siap dikirim ke pasaran.

Proses pembuatan gula pasir masih dilakukan dengan teknologi yang sama hingga saat ini. Namun, teknologi modern telah mempercepat proses pembuatan gula, dan menghasilkan produk yang lebih bersih dan lebih murni. Selain itu, teknologi modern juga memungkinkan untuk membuat gula dengan berbagai rasa dan warna yang berbeda.

Dalam industri gula modern, proses pembuatan gula pasir melalui pemurnian, melalui proses kimia dan fisika yang sangat kompleks. Proses ini melibatkan berbagai tahap pengolahan, seperti penggilingan tebu, pemanasan, pemurnian, dan kristalisasi. Teknologi modern memungkinkan pembuatan gula dengan kadar gula yang sangat tinggi dan kelembapan yang sangat rendah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?