Mengapa Wadah Nasi di Warung Diberi Kain Sebelum Ditutup?

Ilustrasi/lionstar.id

Banyak warung makan yang menggunakan wadah es berukuran besar untuk menyimpan nasi, dan umumnya wadah itu akan diberi kain sebelum ditutup. Mengapa?

Wadah es yang digunakan untuk menaruh nasi atau makanan lainnya sering diberi kain sebelum ditutup, karena kain dapat menyerap kelembapan atau kondensasi yang mungkin terbentuk di dalam wadah. Kelembapan ini dapat terbentuk saat nasi atau makanan masih panas dan ditaruh di dalam wadah es, sehingga bisa menyebabkan terbentuknya uap air di dalam wadah.

Jika wadah es langsung ditutup tanpa diberi kain, kelembapan atau uap air yang terperangkap di dalam wadah tidak dapat keluar, dan akhirnya akan mengakibatkan terbentuknya embun di permukaan tutup wadah es. Embun ini bisa menyebabkan tutup wadah es jadi licin, sehingga sulit untuk dibuka.

Dengan memberi kain pada makanan sebelum ditutup, kain akan menyerap kelembapan atau uap air di dalam wadah, dan mencegah embun terbentuk di permukaan tutup wadah. Sehingga saat ingin membuka tutup wadah, tidak akan sulit karena tidak ada embun yang menempel pada permukaan tutup.

Selain itu, memberi kain pada makanan sebelum ditutup juga dapat membantu mencegah terjadinya kontaminasi makanan yang disebabkan oleh air yang terperangkap di dalam wadah. Kain dapat menyerap kelembapan di sekitar makanan, dan membuat makanan tetap kering dan segar.

Namun, saat menaruh kain pada makanan yang masih panas, perlu diingat bahwa kain harus dijaga agar tidak terlalu dekat dengan makanan, agar tidak mengakibatkan terjadinya kontaminasi silang atau bahaya kesehatan lainnya. Kain juga harus bersih dan diganti secara teratur, untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan kerusakan pada makanan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?