Mengapa Unfinished Obelisk di Aswan Sangat Terkenal?

Ilustrasi/journeytoegypt.com
Unfinished Obelisk (Obelisk yang Belum Selesai) di Aswan, Mesir, adalah monumen yang menakjubkan dengan sejarah yang menarik. Ini adalah salah satu obelisk terbesar yang pernah dibangun di zaman kuno, dan memberikan wawasan berharga tentang proses pembangunan obelisk pada masa itu. Meskipun obelisk ini tidak pernah selesai, tetapi menjadi saksi bisu dari kejayaan arsitektur Mesir kuno.

Unfinished Obelisk terletak di kuari granit terbuka, di tepi barat Nil di Aswan. Monumen ini diperkirakan dibangun selama masa pemerintahan Ratu Hatshepsut pada Dinasti ke-18 Mesir Kuno, sekitar tahun 1500 SM. Obelisk ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu obelisk terbesar yang pernah ada, dengan panjang sekitar 42 meter dan berat sekitar 1.200 ton.

Pembangunan obelisk dimulai dengan memilih sebatang batu granit yang besar. Para pekerja yang terampil menggunakan alat-alat tradisional seperti palu, pahat, dan gergaji, untuk memahat dan membentuk obelisk dari blok granit yang masih terhubung dengan batu aslinya. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian dan ketelitian yang luar biasa, karena kesalahan kecil dalam memahat batu dapat berarti kegagalan dalam pembangunan obelisk.

Namun, saat proses pembuatan Unfinished Obelisk berlangsung, terjadi kegagalan besar. Sekitar sepertiga dari obelisk telah dipahat ketika terlihat adanya retakan besar di salah satu sisi batu. Retakan ini terjadi karena adanya cacat alami dalam struktur granit yang tidak terdeteksi sebelumnya. Retakan tersebut membuat obelisk tidak layak dipindahkan atau diselesaikan, sehingga pekerjaan dihentikan.

Unfinished Obelisk memberikan wawasan yang berharga tentang teknik pembuatan obelisk pada masa itu. Ketika melihat monumen ini, kita dapat melihat jejak-jejak pekerjaan tangan yang terpahat dalam batu granit, termasuk goresan, tanda pengukur, dan saluran air untuk memudahkan transportasi. Ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses pembangunan obelisk yang sebenarnya, serta tingkat keahlian yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Unfinished Obelisk juga menjadi saksi bisu dari kegagalan proyek konstruksi di masa lalu. Meskipun tujuan pembangunan obelisk ini adalah menciptakan monumen megah, retakan yang tidak dapat diatasi menyebabkan proyek itu gagal. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Mesir Kuno memiliki keahlian dan pengetahuan yang hebat dalam arsitektur dan konstruksi, mereka juga menghadapi tantangan dan kegagalan seperti halnya proyek modern.

Kini, Unfinished Obelisk menjadi objek wisata yang populer di Aswan. Pengunjung dapat melihatnya dengan berjalan melintasi kuari granit, dan mengagumi keindahan serta skala yang luar biasa dari monumen ini. Unfinished Obelisk mengingatkan kita akan keagungan peradaban Mesir Kuno, tetapi juga mengajarkan pentingnya ketelitian dan pemahaman dalam proyek konstruksi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1677719874475799624

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item