Mengapa Teori Bumi Datar Dianggap Tidak Ilmiah?

Ilustrasi/cnnindonesia.com

Teori bumi datar dianggap tidak ilmiah karena bertentangan dengan bukti dan pengetahuan luas yang dikumpulkan melalui metode ilmiah. Ilmu pengetahuan modern telah menghasilkan bukti yang konsisten dan kuat bahwa bumi adalah sebuah bola yang berputar, bukan datar. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa teori bumi datar dianggap tidak ilmiah:

Bukti observasional

Observasi visual dan pengukuran ilmiah yang dilakukan selama berabad-abad menunjukkan bukti bahwa bumi adalah benda bulat. Pada saat melintasi lautan atau mengamati horizon, bentuk melengkung dari garis horizon menjadi jelas. 

Pada saat yang sama, pengamatan astronomi seperti bentuk bayangan yang terbentuk saat gerhana bulan, rotasi benda langit lainnya, dan bentuk orbit planet-planet di Tata Surya, juga mendukung sifat bola bumi.

Bukti fotografis

Pengambilan foto bumi dari luar angkasa, seperti foto-foto dari Apollo Moon missions, satelit, dan wahana antariksa lainnya, secara tegas menunjukkan bumi dalam bentuk bulat yang jelas. Foto-foto ini menyediakan bukti visual yang sangat kuat bahwa bumi memiliki bentuk bulat.

Ilmu gravitasi dan fisika

Pengetahuan tentang gravitasi dan fisika memberikan pemahaman tentang bagaimana benda dengan massa besar seperti bumi memiliki bentuk bulat. Gravitasi menyebabkan benda-benda besar menjadi bola terdeformasi secara alami, karena menarik massa mereka ke pusat gravitasi. 

Fenomena seperti kerapatannya yang lebih besar di kutub dan aplanasi ekwator dapat dijelaskan menggunakan pemahaman fisika tentang gaya gravitasi dan rotasi Bumi.

Pergerakan matahari dan bulan

Pengamatan pergerakan matahari dan bulan sepanjang hari dan malam, serta pergerakan mereka melintasi langit seiring berjalannya waktu, memberikan bukti kuat bahwa bumi berbentuk bola yang berputar pada sumbunya. Fenomena seperti perubahan siang dan malam, perubahan musim, dan gerhana, semuanya dapat dijelaskan dengan model bumi bulat yang berputar.

Ilmu penerbangan dan navigasi

Industri penerbangan dan navigasi memanfaatkan pemahaman tentang bentuk bulat bumi dalam perhitungan rute, navigasi, dan komunikasi. Penerbangan komersial, misi antariksa, dan pelayaran laut, semuanya mengandalkan asumsi tentang bentuk bulat bumi dalam perencanaan dan pelaksanaan operasional mereka.

Dalam ilmu pengetahuan, teori atau konsep harus konsisten dengan bukti empiris dan dapat diprediksi serta diuji dengan metode ilmiah. Teori bumi datar tidak memenuhi standar itu, karena bertentangan dengan bukti yang jelas dan konsisten yang telah dikumpulkan melalui observasi, pengukuran, penelitian, dan eksperimen. Karena itu, teori bumi datar dianggap tidak ilmiah, dan tidak dapat diterima dalam konteks ilmiah modern.

Hmm... ada yang mau menambahkan?