Mengapa Robert Liston Terkenal di Dunia Bedah Medis?

Ilustrasi/ridiculouslyinteresting.com

Robert Liston (28 Oktober 1794 - 7 Desember 1847) adalah seorang ahli bedah Skotlandia, yang terkenal karena keahliannya dalam melakukan operasi bedah. Dia dikenal sebagai salah satu ahli bedah terbaik di masanya, dan dijuluki "The Fastest Knife in the West End" karena kecepatan dan keahlian dalam melakukan tindakan bedah.

Robert Liston lahir di Kilmany, Fife, Skotlandia. Dia belajar kedokteran di University of Edinburgh dan lulus dengan gelar dokter pada tahun 1818. Setelah itu, dia mengambil spesialisasi dalam bedah, dan berlatih di berbagai rumah sakit di Inggris dan Prancis.

Pada tahun 1827, Liston kembali ke Edinburgh dan menjadi profesor bedah di University of Edinburgh. Dia dikenal karena keterampilan dan keahliannya dalam melakukan operasi bedah yang rumit. Salah satu tindakan bedah terkenal yang dilakukan Liston adalah amputasi dengan cepat. Dia terkenal karena kemampuannya memotong anggota tubuh dengan sangat cepat dan akurat.

Selama operasi, Liston sering memotong anggota tubuh dalam waktu yang sangat singkat. Cerita paling terkenal tentang Liston adalah ketika ia melakukan amputasi kaki dengan sangat cepat. Namun, ketika menyelesaikan operasi, ia secara tidak sengaja memotong jari seorang asisten bedah dan juga memotong ekor jubah seorang dokter. Ceritanya menjadi legenda dan menunjukkan kecepatan dan keahlian Liston dalam melakukan operasi.

Selain kecepatannya, Liston juga dikenal karena inovasinya dalam teknik bedah. Dia dikenal sebagai salah satu ahli bedah pertama yang menggunakan anestesi untuk mengurangi rasa sakit selama operasi. Dia juga mengembangkan teknik baru untuk mengontrol perdarahan selama operasi dengan menggunakan tourniquet, yang sebelumnya jarang digunakan dalam praktik bedah.

Meskipun keahliannya dalam melakukan operasi, Liston tidak luput dari kesalahan. Salah satu contohnya adalah ketika dia secara tidak sengaja memotong arteri femoralis pasien, yang menyebabkan pasien meninggal karena kehilangan darah yang berat. Kejadian ini sangat menghantui Liston dan mengganggu kariernya.

Pada tahun 1847, Liston meninggalkan Edinburgh dan pindah ke London untuk menjadi profesor bedah di University College Hospital. Namun, kesehatannya mulai menurun, dan dia meninggal pada 7 Desember 1847 karena serangan jantung.

Robert Liston diakui sebagai salah satu ahli bedah terbesar pada zamannya. Kecepatan, keahlian, dan inovasinya dalam teknik bedah menjadikannya seorang pionir dalam perkembangan bedah modern. Meskipun beberapa kesalahan terjadi dalam kariernya, warisannya sebagai ahli bedah terkenal tetap bertahan, dan pengaruhnya terus dirasakan dalam praktik bedah hingga hari ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?