Mengapa Rasa Cinta Dapat Memudar Perlahan-lahan?

Ilustrasi/herworld.co.id
Selain karena ketertarikan subjektif, perasaan cinta muncul karena pengaruh zat-zat kimia dalam otak. Karenanya, seiring waktu, pengaruh zat-zat kimia itu akan memudar, hingga rasa cinta pun surut perlahan-lahan. Itu dialami semua orang. Ketika awal jadian, sepasang pria-wanita bisa terus menerus saling terobsesi, ingin selalu bertemu, dan sebagainya. Tetapi, seiring waktu, perasaan semacam itu akan memudar, dan yang tertinggal adalah tanggung jawab serta komitmen keduanya.

Cinta adalah salah satu pengalaman manusia yang kompleks dan beragam. Meskipun perasaan cinta melibatkan faktor psikologis dan sosial yang kuat, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa zat-zat kimia dalam otak juga berperan penting dalam munculnya dan perubahan perasaan cinta.

Salah satu zat kimia utama yang terlibat dalam cinta adalah hormon oksitosin. Hormon ini dikenal sebagai "hormon cinta", karena perannya dalam membentuk ikatan sosial dan emosional antara individu. 

Oksitosin dilepaskan dalam jumlah yang lebih besar selama momen-momen intim, seperti saat berpelukan, berciuman, atau berhubungan seksual. Hormon ini dapat memperkuat ikatan, dan memicu perasaan cinta dan kasih sayang.

Selain itu, hormon dopamin juga berperan penting dalam perasaan cinta. Dopamin merupakan zat kimia neurotransmiter yang terlibat dalam pengalaman kesenangan dan reward. Ketika seseorang jatuh cinta, kadar dopamin dalam otak meningkat secara signifikan, menciptakan perasaan euforia dan kegembiraan. Hal ini mendorong kita untuk mencari interaksi dengan orang yang kita cintai, dan menjaga hubungan tersebut.

Namun, zat-zat kimia itu tidak dapat bertahan selamanya. Ketika seseorang terus-menerus terpapar pada stimulus cinta yang sama, respons otak terhadap zat-zat kimia tersebut dapat menurun seiring berjalannya waktu. Proses ini dikenal sebagai desensitisasi.

Pada tahap awal hubungan, ketika semuanya masih segar dan baru, pengaruh oksitosin dan dopamin sangat kuat. Namun, seiring waktu, tingkat hormon-hormon tersebut akan kembali normal dan mereda. Ini adalah bagian alami dari proses adaptasi dan pengembangan keintiman yang lebih jauh dalam hubungan jangka panjang.

Selain itu, ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perasaan cinta. Misalnya stres, perubahan hormon, dan faktor lingkungan, dapat memainkan peran dalam mengubah perasaan cinta seseorang. Jika seseorang mengalami tekanan emosional atau stres berkepanjangan, itu dapat mengganggu produksi dan reseptor hormon cinta dalam otak, mengakibatkan penurunan perasaan cinta.

Selain itu, konsep cinta juga melibatkan komponen psikologis dan sosial yang kompleks, seperti keyakinan, nilai-nilai, dan persepsi individu terhadap hubungan. Faktor-faktor ini juga berperan dalam mempertahankan atau meredam perasaan cinta seseorang seiring waktu.

Kesimpulannya, perasaan cinta melibatkan interaksi antara faktor psikologis, sosial, dan zat-zat kimia dalam otak. Hormon-hormon seperti oksitosin dan dopamin berperan dalam memunculkan perasaan cinta dan kegembiraan pada tahap awal hubungan. 

Namun, seiring berjalannya waktu, pengaruh zat-zat kimia ini akan berkurang, dan perasaan cinta akan mengalami perubahan. Faktor-faktor seperti stres, perubahan hormon, dan faktor lingkungan juga dapat memengaruhi perasaan cinta. Karena itu, perasaan cinta adalah fenomena yang kompleks dan tidak hanya bergantung pada zat-zat kimia dalam otak.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Psikologi 815587484916902270

Posting Komentar

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

RecentTopikBanyak Dibaca

Recent

Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Olahraga Golf?

Ilustrasi/bimmer.idGolf merupakan olahraga yang populer, terutama di negara-negara Barat. Olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola kecil ke dalam lubang dengan menggunakan tongkat khusus yang d...

Apa Manfaat Jangkrik bagi Ekosistem Lingkungan?

Ilustrasi/republika.co.idJangkrik merupakan serangga yang memiliki peran penting dalam ekosistem lingkungan. Jangkrik biasanya hidup di lingkungan yang beragam seperti padang rumput, hutan, kebun, dan...

Benarkah Jilbab Dapat Menambah Kecantikan Wanita?

Ilustrasi/mirror.mui.or.idSebagian orang percaya bahwa jilbab dapat meningkatkan penampilan wanita, sementara yang lain menganggap jilbab dapat membatasi penampilan fisik. Namun, penting mengingat bah...

Bagaimana Awalnya Manusia Tahu Dia Bisa Berenang?

Ilustrasi/klikpdpi.comSejarah manusia dan renang sangat panjang dan sulit untuk ditelusuri secara pasti. Namun, sebagian besar sejarawan setuju bahwa renang telah dipraktikkan oleh manusia selama ribu...

Apakah Ngengat Termasuk Serangga?

Ilustrasi/grid.idYa, ngengat termasuk dalam kelas Insecta atau serangga. Ngengat adalah serangga bersayap yang tergolong dalam ordo Lepidoptera, bersama kupu-kupu. Ngengat memiliki beberapa ciri khas,...

Apa Menariknya Konsep Restoran Karen's Dinner?

Ilustrasi/tribunnews.comKonsep "marah-marah" yang diterapkan di restoran Karen's Dinner mungkin terkesan kontradiktif, tetapi ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa ada orang tertarik untu...

Mengapa 666 Disebut Angka Setan?

Ilustrasi/pixabay.comAngka 666 sering dikaitkan dengan setan atau hal-hal yang berbau kejahatan dan mistis. Hal ini berasal dari interpretasi tertentu dari Kitab Suci, terutama dari Kitab Wahyu dalam ...

Siapa Orang yang Pertama Kali Mengalami Kecelakaan di Jalan Raya?

Ilustrasi/langgam.idSejarah kendaraan bermotor dimulai pada abad ke-19, ketika mobil pertama ditemukan dan diperkenalkan ke publik. Sejak saat itu, kecelakaan di jalan raya telah jadi risiko yang mele...

Bagaimana Listrik Ditemukan Pertama Kali?

Ilustrasi/blog.rajalistrik.comPenemuan listrik adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah manusia. Listrik pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang fisikawan Inggris bernama William ...

Mengapa Ada Jangkrik yang Memiliki Garis Kuning di Leher?

Ilustrasi/mediatani.coPerbedaan warna atau garis pada leher jangkrik dapat disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan. Jangkrik yang memiliki garis kuning pada leher biasanya spesies tertentu atau...

Banyak Dibaca

item