Mengapa Keringat Menimbulkan Bau Tak Sedap?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/07/mengapa-keringat-menimbulkan-bau-tak.html?m=0
Ilustrasi/idntimes.com |
Keringat adalah salah satu cara tubuh manusia untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Ketika suhu tubuh naik, kelenjar keringat di kulit akan memproduksi keringat yang terdiri dari air dan elektrolit, seperti natrium dan kalium. Keringat menguap dari kulit dan membawa panas bersama-sama, sehingga suhu tubuh turun dan tetap dalam kisaran yang aman.
Namun, bau pada keringat disebabkan oleh adanya bakteri yang hidup di permukaan kulit manusia. Bakteri ini, yang disebut Staphylococcus epidermidis, bertanggung jawab untuk memecah keringat yang keluar dari kelenjar keringat menjadi asam lemak. Asam lemak inilah yang kemudian menyebabkan bau tak sedap pada keringat.
Ada juga beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi bau keringat, seperti makanan yang dikonsumsi, obat-obatan, hormon, dan kondisi kesehatan. Makanan tertentu seperti bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya, dapat mempengaruhi bau keringat, sementara obat-obatan seperti antidepresan, antibiotik, dan antipsikotik dapat menyebabkan keringat berlebih dan bau yang kuat.
Selain itu, hormon juga dapat mempengaruhi produksi keringat dan bau. Pada masa pubertas, produksi hormon androgen yang tinggi dapat menyebabkan kelenjar keringat manusia lebih aktif, sehingga produksi keringat lebih banyak dan bau keringat lebih kuat. Kondisi kesehatan seperti diabetes, gangguan tiroid, dan infeksi, juga dapat mempengaruhi bau keringat.
Untuk mengatasi bau keringat, ada beberapa langkah yang bisa diambil, seperti mandi secara teratur dan membersihkan daerah-daerah yang sering berkeringat seperti ketiak dan kaki; menggunakan antiperspirant atau deodoran yang mengandung bahan antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab bau; menghindari makanan yang dapat memperparah bau keringat, seperti makanan pedas, bawang putih, dan kopi; memakai pakaian yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun atau wol, dan menghindari pakaian yang terbuat dari bahan sintetis seperti polyester.
Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat, dan melakukan olahraga secara teratur, juga bisa membantu mengatasi bau keringat yang kurang sedap.
Namun, penting untuk diingat bahwa keringat adalah bagian alami dari tubuh manusia, dan bau keringat tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Jika bau keringat terus-menerus terasa sangat kuat dan tidak dapat dikendalikan dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hmm... ada yang mau menambahkan?