Mengapa Kacang Tanah Tumbuh di Dalam Tanah?

Ilustrasi/kampustani.com

Kacang, seperti kacang tanah atau kacang merah, tumbuh di dalam tanah karena itu adalah tempat yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan bijinya. Ketika biji kacang ditanam di tanah, ia mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dari bahan organik dalam tanah, seperti kompos dan sisa-sisa tanaman lain yang terurai. Tanah juga menyediakan tempat yang ideal untuk penyerapan air dan nutrisi oleh akar kacang, sehingga biji kacang dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan tanaman yang sehat.

Selain itu, tumbuh di dalam tanah memberikan perlindungan yang baik terhadap serangan hama dan cuaca ekstrem. Tanah membantu menjaga suhu dan kelembapan yang tepat untuk pertumbuhan tanaman kacang, dan menyediakan tempat yang aman dari hewan yang mungkin makan atau merusak biji kacang.

Kacang juga memiliki kemampuan untuk mengambil nitrogen dari udara dan menyimpannya dalam akarnya, yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Ketika akar kacang mati dan terurai, nitrogen diserap ke dalam tanah, meningkatkan kandungan nutrisi untuk tanaman lain yang akan ditanam di sana.

Dalam praktik pertanian modern, kacang sering ditanam dalam sistem rotasi tanaman dengan tanaman lain, seperti jagung atau gandum, untuk memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi risiko kerusakan tanah dan hama. Proses ini disebut "rotasi tanaman", yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Jadi, kacang tumbuh di dalam tanah karena tanah memberikan nutrisi, kelembapan, dan perlindungan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan biji kacang. Tumbuh di dalam tanah juga membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Hmm... ada yang mau menambahkan?