Mengapa Gunung Fuji Sangat Penting bagi Jepang?

Ilustrasi/tsunagujapan.com

Gunung Fuji terletak di Prefektur Yamanashi dan Shizuoka di Jepang, dan memiliki ketinggian sekitar 3.776 meter di atas permukaan laut. Puncaknya yang terkenal dengan bentuk kerucutnya yang sempurna, diselimuti salju selama musim dingin, dan dianggap sebagai tempat yang suci dan spiritual bagi orang Jepang. 

Selama berabad-abad, Gunung Fuji telah menjadi inspirasi bagi seniman, penyair, dan pelukis, serta tujuan yang populer bagi para pendaki gunung.

Sejarah Gunung Fuji terkait erat dengan budaya dan agama Jepang. Gunung ini pertama kali menjadi pusat spiritual pada abad ke-7, ketika agama Buddha mulai berkembang di Jepang. Pada saat itu, Gunung Fuji dianggap sebagai tempat suci, dan dianggap sebagai tempat yang cocok untuk melatih kehidupan spiritual. Para biksu dan pertapa datang ke Gunung Fuji untuk bermeditasi dan mencari pencerahan.

Selama berabad-abad, Gunung Fuji menjadi objek pemujaan dan banyak kuil, serta kuil Shinto dibangun di sekitar gunung. Salah satu kuil yang terkenal adalah Sengen Taisha, yang terletak di kaki Gunung Fuji. Kuil ini didedikasikan untuk dewi gunung, Konohanasakuya-hime, yang diyakini melindungi gunung dan penduduk sekitarnya.

Selain nilai spiritualnya, Gunung Fuji juga menjadi simbol nasional dan lambang keindahan alam Jepang. Pada abad ke-19, seniman-seniman terkenal seperti Katsushika Hokusai menggambarkan pemandangan Gunung Fuji dalam serangkaian lukisan kayu yang terkenal, yang dikenal "Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji". Lukisan-lukisan ini sangat populer dan dikenal di seluruh dunia, meningkatkan ketenaran Gunung Fuji sebagai ikon budaya Jepang.

Pada tahun 1868, selama Restorasi Meiji, Jepang mengalami modernisasi yang cepat. Pemerintah Meiji memutuskan untuk membuka Gunung Fuji bagi pendaki gunung umum. Hal ini menandai awal pariwisata gunung di Jepang, dan sejak itu Gunung Fuji menjadi salah satu tujuan pendakian paling populer di dunia. Setiap tahun, ribuan pendaki dari dalam dan luar negeri mendaki gunung ini untuk menyaksikan matahari terbit yang indah dari puncaknya.

Pada 2013, Gunung Fuji diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, terkait keindahan alam, nilai budaya, dan sejarah gunung ini. Pemerintah Jepang terus berupaya menjaga kelestarian Gunung Fuji dan mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab di daerah sekitarnya. Mereka juga mengatur jadwal pendakian yang ketat, untuk membatasi jumlah pendaki gunung, agar tidak merusak ekosistem yang sensitif di sekitar gunung.

Hmm... ada yang mau menambahkan?