Mengapa Badak Memiliki Cula, dan Apa Fungsinya?

Ilustrasi/liputan6.com

Badak adalah hewan darat yang memiliki ciri khas pada bagian hidungnya, yaitu tanduk besar yang disebut cula. Cula badak terbuat dari keratin, protein yang sama dengan yang terdapat pada kuku, tanduk, dan rambut manusia. Namun, cula badak jauh lebih besar dan kuat, karena fungsinya sebagai senjata dan alat pertahanan dari predator.

Cula badak digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan predator, seperti singa, harimau, dan hyena. Cula badak memiliki panjang hingga 60 cm, dan dapat melukai predator yang mencoba menyerangnya. Badak akan menyerang predator dengan menggunakan cula ke arah tubuh musuh. Cula badak juga berguna untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan badak lainnya, khususnya saat musim kawin.

Selain sebagai alat pertahanan, cula badak juga memiliki peran penting dalam komunikasi antarbadak. Badak jantan akan menggunakan cula mereka untuk menandai wilayah, dan menunjukkan dominasinya terhadap badak lain. Mereka juga menggunakan cula untuk menunjukkan kekuatan mereka pada saat bertarung dengan badak jantan lainnya. Saat berkelahi, badak akan saling menyerang menggunakan cula mereka, dan sering kali terjadi cedera serius atau bahkan kematian.

Cula badak juga digunakan untuk mencari makanan di lingkungan sekitar. Badak akan menggunakan cula mereka untuk menggali tanah dan mencari akar, tanaman, dan bahkan air, di musim kemarau yang panas. Dalam hal ini, cula badak dapat berfungsi sebagai alat yang serbaguna, dan penting untuk kelangsungan hidup badak.

Sayangnya, cula badak juga membuat hewan ini jadi sasaran perburuan manusia. Cula badak dianggap sebagai bahan baku untuk obat tradisional dan hiasan dekoratif, terutama di negara-negara Asia seperti Cina dan Vietnam. Hal ini telah menyebabkan penurunan jumlah populasi badak secara signifikan, dan mengancam kelangsungan hidup spesies ini di alam liar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?