Mengapa Ada Dua Orang Sangat Mirip Padahal Beda Negara?

Ilustrasi/kompas.com

Mengapa bisa ada dua orang memiliki kemiripan fisik, padahal keduanya tinggal di wilayah/negara berbeda, dan tidak saling kenal? 

Fenomena kemiripan fisik antara dua orang yang tidak saling kenal, dan berasal dari wilayah atau negara yang berbeda, sering kali mengejutkan dan menarik perhatian banyak orang. Namun, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah melalui faktor-faktor genetik dan lingkungan.

Kemiripan fisik antara dua orang dapat disebabkan oleh faktor genetik. Manusia memiliki kode genetik yang terkandung dalam DNA, yang diturunkan dari orang tua mereka. Kode genetik ini menentukan ciri-ciri fisik yang dimiliki seseorang, seperti bentuk wajah, warna mata, dan jenis rambut. 

Karena itu, dua orang yang memiliki garis keturunan yang sama, misalnya dari nenek moyang yang sama, mungkin memiliki kemiripan fisik yang sangat tinggi. Selain itu, manusia juga memiliki variasi genetik yang sama-sama diwarisi oleh kelompok etnis tertentu. Dengan kata lain, dua orang yang berasal dari kelompok etnis yang sama mungkin memiliki kemiripan fisik karena mempunyai ciri-ciri genetik yang sama.

Namun, faktor genetik saja tidak cukup untuk menjelaskan kemiripan fisik antara dua orang yang tidak saling kenal dan berasal dari wilayah atau negara yang berbeda. Faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam menentukan kemiripan fisik seseorang. Misalnya pola makan, iklim, dan kebiasaan hidup sehari-hari, dapat mempengaruhi ciri-ciri fisik seseorang.

Salah satu faktor lingkungan yang penting adalah nutrisi. Pada saat anak-anak, nutrisi yang buruk dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik. Sebaliknya, nutrisi yang baik dapat membantu memaksimalkan potensi genetik seseorang dalam hal pertumbuhan dan perkembangan fisik. Karena itu, dua orang yang tumbuh di lingkungan yang serupa dan mendapatkan nutrisi yang sama mungkin memiliki kemiripan fisik yang lebih besar daripada dua orang yang tumbuh di lingkungan yang berbeda.

Selain nutrisi, faktor lingkungan lainnya, seperti iklim dan lingkungan fisik, juga dapat mempengaruhi kemiripan fisik antara dua orang. Misalnya, orang yang tinggal di daerah yang sama mungkin memiliki kulit yang lebih gelap atau lebih terbakar matahari karena paparan sinar matahari yang lebih lama. 

Selain itu, orang yang tinggal di daerah yang sama mungkin terpapar polutan yang sama, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka, dan, karena itu, mempengaruhi ciri-ciri fisik mereka.

Dalam beberapa kasus, kemiripan fisik antara dua orang mungkin juga disebabkan oleh kebetulan belaka. Dalam populasi manusia yang sangat besar, kemungkinan untuk menemukan dua orang yang memiliki kemiripan fisik yang cukup tinggi tidaklah terlalu kecil. Karena itu, kemiripan fisik antara dua orang yang tidak saling kenal selalu bisa terjadi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?