Benarkah Setiap Orang Memiliki Kembaran di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/07/benarkah-setiap-orang-memiliki-kembaran.html
Ilustrasi/idntimes.com |
Istilah kembaran atau Doppelgänger biasanya digunakan untuk merujuk pada orang yang memiliki kemiripan fisik yang luar biasa dengan orang lain, tetapi bukan kembar sejati. Klaim bahwa setiap orang memiliki beberapa kembaran di dunia ini masih kontroversial dan tidak/belum memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Meskipun ada kemungkinan bahwa orang memiliki kemiripan fisik yang sangat tinggi dengan orang lain di tempat lain di dunia, namun hal ini lebih disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan budaya yang mempengaruhi perkembangan fisik dan psikologis seseorang. Kondisi seperti ini biasanya disebut konvergen evolusi, yang merupakan fenomena ketika organisme yang terpisah evolusinya pada akhirnya mengembangkan karakteristik serupa karena tekanan selektif yang sama.
Seiring perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin mudah, semakin banyak orang yang menemukan kemiripan fisik mereka dengan orang lain di tempat lain di dunia. Hal ini dapat terjadi karena kesamaan fitur wajah, bentuk tubuh, gaya rambut, atau gaya berpakaian yang mirip. Namun, hal ini tidak berarti bahwa mereka adalah kembaran atau memiliki ikatan genetik.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim bahwa setiap orang memiliki beberapa kembaran di dunia, namun beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk menarik diri pada orang yang memiliki kemiripan fisik dengan diri mereka. Hal ini disebut sebagai "efek merefleksikan diri" atau "efek simpati terhadap diri sendiri", yang mengindikasikan bahwa orang cenderung menarik diri pada orang yang dianggap memiliki kemiripan fisik atau karakteristik dengan diri mereka sendiri.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan sosial di University of California, ditemukan bahwa orang lebih mungkin untuk mempercayai seseorang yang memiliki kemiripan fisik dengan diri mereka sendiri, dan cenderung lebih menyukai dan mendukung orang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kemiripan fisik dapat mempengaruhi persepsi orang terhadap orang lain.
Hmm... ada yang mau menambahkan?