Bagaimana Proses Pembuatan Gula Merah?

Ilustrasi/kompas.com

Gula merah atau gula kelapa merupakan salah satu produk turunan dari pengolahan nira kelapa atau neera. Nira kelapa adalah cairan yang terdapat pada bunga kelapa, yang diambil dengan cara menusukkan tangkai bunga yang dipotong. Berikut adalah tahapan umum dalam pembuatan gula merah:

Pengambilan nira kelapa

Tangkai bunga kelapa dipotong dan ditampung dalam wadah khusus yang disebut tempayan atau kendil. Setiap hari, nira kelapa yang ditampung akan diambil untuk diolah menjadi gula merah.

Pengendapan dan penyaringan nira

Nira kelapa yang telah diambil akan disaring dan diendapkan selama beberapa jam, untuk memisahkan kotoran dan air dari cairan nira. Proses pengendapan ini dilakukan untuk memperoleh cairan nira yang lebih murni dan bebas dari kotoran.

Pemasakan nira

Setelah diendapkan, nira yang telah disaring lalu dimasak menggunakan alat khusus yang terbuat dari kayu atau besi, yang disebut tungku. Nira dimasak dengan api sedang hingga mendidih dan membentuk gelembung-gelembung kecil.

Pencetakan gula merah

Setelah nira mendidih dan membentuk gelembung kecil, nira dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari batok kelapa atau bambu. Nira yang masih panas ini kemudian didiamkan selama beberapa jam, sampai mengeras dan membentuk gula merah yang khas.

Pemotongan dan penyimpanan gula merah

Setelah gula merah mengeras, gula merah akan dipotong-potong menjadi ukuran tertentu dan siap untuk dikemas. Gula merah biasanya dikemas dalam daun pisang atau plastik untuk mempertahankan kelembapan dan kesegarannya.

Proses pembuatan gula merah dapat berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada bahan baku yang digunakan dan alat yang tersedia. Namun, prinsip dasar dalam pembuatan gula merah tetap sama, yaitu dengan memasak nira kelapa hingga membentuk gula merah yang khas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?