Bagaimana Asal Usul Ritsleting, dan Siapa Penemunya?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/07/bagaimana-asal-usul-ritsleting-dan.html
Ilustrasi/oscas.co.id |
Ritsleting, juga dikenal sebagai ziper, adalah inovasi penting dalam industri pakaian yang telah mengubah cara kita mengencangkan dan membuka pakaian. Penemu ritsleting adalah seorang insinyur Swedia-Amerika, bernama Gideon Sundback.
Gideon Sundback lahir pada 24 April 1880 di Swedia. Dia mendapat gelar teknik mesin dari Stockholm's Royal Institute of Technology dan bekerja di berbagai perusahaan di Swedia, sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat pada 1905. Setelah pindah ke Amerika Serikat, Sundback mulai bekerja di perusahaan Universal Fastener Company di Hoboken, New Jersey.
Pada 1913, Sundback mematenkan ritsleting yang inovatif. Desainnya menggabungkan beberapa elemen penting, termasuk gigi-gigi logam yang saling terkait dan berguna untuk mengunci atau membuka ritsleting.
Sundback memperbaiki desain ritsleting sebelumnya yang memiliki gigi-gigi lebih kecil dan kurang kokoh. Desain baru Sundback memberikan ritsleting yang lebih kuat, tahan lama, dan mudah digunakan.
Ritsleting pertama kali diperkenalkan ke pasar dengan nama "Hookless Fastener" oleh perusahaan B.F. Goodrich, pada 1917. Awalnya, ritsleting digunakan secara luas pada sepatu karet dan pakaian luar, seperti mantel dan jaket. Namun, penggunaannya perlahan-lahan meluas ke berbagai jenis pakaian, termasuk celana, rok, dan pakaian dalam.
Ritsleting mendapat popularitas yang luas karena kemudahan penggunaannya. Ritsleting memberikan cara yang lebih cepat dan efisien untuk mengencangkan dan membuka pakaian, daripada kancing tradisional atau pengikat pita. Ritsleting juga memberikan penutupan yang lebih rapat dan ketat, menjaga pakaian tetap tertutup dan aman.
Selama bertahun-tahun, desain dan teknologi ritsleting terus berkembang. Gigi-gigi logam pada ritsleting digantikan gigi-gigi plastik yang lebih ringan dan murah. Variasi ritsleting juga dikembangkan, termasuk ritsleting terbalik (ditarik dari bawah ke atas) dan kancing ritsleting dua arah (dapat dibuka dari kedua arah).
Kancing ritsleting telah menjadi fitur standar dalam berbagai jenis pakaian dan produk, dari pakaian sehari-hari hingga tas, sepatu, dan peralatan olahraga. Ritsleting juga digunakan dalam industri lain, termasuk otomotif dan peralatan teknis.
Penemuan Gideon Sundback telah mengubah cara kita berpakaian, dan memberikan kemudahan yang signifikan dalam proses mengencangkan dan membuka pakaian. Ritsleting telah menjadi salah satu penemuan penting dalam industri pakaian dan terus digunakan di seluruh dunia hingga saat ini.
Meskipun ritsleting merupakan hasil karya Gideon Sundback, penting untuk dicatat bahwa inovasi ini juga didasarkan pada kontribusi berbagai penemu sebelumnya yang mengembangkan mekanisme pengikat dan penutupan pakaian. Namun, desain dan teknologi yang diperkenalkan oleh Sundback membawa kancing ritsleting ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal kualitas, kekuatan, dan kemudahan penggunaan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?